Daya Tahan Baterai Sepeda Listrik Berapa Lama? Ini Jawabannya

Konten dari Pengguna
18 April 2022 17:04 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Detail sepeda listrik Eike Zoom. Foto: Eike Cycle
zoom-in-whitePerbesar
Detail sepeda listrik Eike Zoom. Foto: Eike Cycle
ADVERTISEMENT
Sepeda listrik sedang digandrungi oleh sebagian orang khususnya di kota-kota besar. Selain lebih efisien, sepeda listrik dianggap lebih mudah perawatannya dengan biaya yang juga jauh lebih efisien.
ADVERTISEMENT
Jika dibandingkan sepeda motor, sepeda listrik jauh lebih hemat terutama pada saat pengisian bahan bakarnya. Namun, bagaimana sih daya tahan baterai sepeda listrik ini? Menurut pemaparan Sales Pusat Selis Kelapa Gading, Rudi kepada kumparanBISNIS, untuk daya tahan baterai sepeda listrik bisa menempuh perjalanan nonstop hingga 50 km apabila baterainya terisi penuh .
“Tergantung berapa volt. Kalau sepeda ini cepat, 3 jam penuh. Kalau yang sejenis aki tergantung barnya ada berapa kalau ada 5 bar. 2 jam pengecasan setiap bar. Kalau itu (motor) 50 kiloan (jarak tempuh kalau baterai penuh),” kata Rudi kepada kumparanBISNIS.
Sedangkan untuk daya tahan baterai yang rendah atau jika pengisian baterainya hanya sekitar 3 jam saja, hanya akan menempuh jarak maksimal 5 km saja. Kesimpulannya, jika hanya untuk sekadar berpergian dengan jarak pulang pergi di bawah 5 km, sepeda listrik tersebut bisa tahan hingga satu minggu penggunaan.
ADVERTISEMENT

Tips Merawat Baterai Sepeda Listrik

Sepeda listrik bertenaga surya yang dikembangkan Unpad. Foto: Dok. Istimewa
Nah, bagi Anda yang hendak ingin memiliki sepeda listrik atau mungkin yang sudah memilikinya, mungkin Anda harus mengikuti tips di bawah ini untuk merawat baterai sepeda listrik. Dikutip dari laman resmi VIAR, di antaranya:
1. Hindari pengisian baterai dengan kondisi mesin menyala
2. Selalu cek pada saat pengisian baterai berlangsung seperti apakah baterai sudah full atau belum. Jika memang sudah full, segera cabut. Jika tidak segera dicabut, akan berisiko menyebabkan baterai bocor dan tentu akan mengalami kerusakan.
3. Diusahakan untuk pengisiannya jangan sampai kosong total. Paling tidak Anda harus menyisakan baterainya tersebut hingga tersisa sekitar 30%.
4. Memang sepeda listrik ini masih bisa digunakan walau tanpa baterai. Namun tetap tidak disarankan hingga kosong dengan jangka waktu yang lama. Hal ini akan membuat kerusakan pada baterai
ADVERTISEMENT
5. Jangan terlalu memaksa menggunakan sepeda ini dengan kecepatan maksimal. Hal ini akan menyebabkan sistem pada sepeda listrik tersebut mengalami overheat. Dan tentu akan mengakibatkan kerusakan pada mesin dan juga baterai yang jadi lebih cepat soak.
6. Diusahakan Anda menggunakan sepeda listrik ini di jalur yang minim tanjakan. Perlu dicatat bahwa sepeda listrik ini dirancang untuk kebutuhan mengendarai secara santai saja seperti di kompleks misalnya. Jadi bila Anda menggunakannya menggunakan hal ekstrem seperti di pegunungan, perbukitan atau jalur-jalur yang banyak tanjakannya akan berisiko buruk pada baterai. Jika memang harus melewati medan tersebut, Anda lebih baik untuk menggowesnya secara manual.
(HDZ)