Drag Race, Adu Cepat Motor di Jalur 201 Meter

Konten dari Pengguna
11 Agustus 2021 7:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Drag Race ojol di Gunungkidul, Yogyakarta. Foto: Instagram/@gojekgunungkidull
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Drag Race ojol di Gunungkidul, Yogyakarta. Foto: Instagram/@gojekgunungkidull
ADVERTISEMENT
Bagi Anda pecinta otomotif khususnya sebagai pelaku atau penikmat adu balap kendaraan pasti mengerti mengenai drag race. Kegiatan ini cukup populer di seluruh dunia dan menjadi salah satu olahraga otomotif.
ADVERTISEMENT
Olahraga ini bisa terbilang cukup ekstrim dan membutuhkan alat keselamatan yang lengkap. Kendaraan yang dipakai tidak sembarangan karena telah dirancang khusus untuk mengadu performa dari kendaraan tersebut.
Drag race juga sangat populer di Indonesia dengan banyak penggemar. Biasanya pemerintah daerah mengadakan perlombaan ini tiap tahunnya di jalan raya. Namun, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk mengikuti perlombaan satu ini.
Ada beberapa orang awam juga masih belum paham apa itu drag race dan bagaimana aturan serta sejarah lainnya mengenai olahraga ini. Dilansir dari laman resmi Fortuna Motor, begini penjelasan lengkapnya.
Definisi Drag Race
Drag race adalah cabang olahraga otomotif yang mempertandingkan antar dua kendaraan beradu kecepatan di jalan lurus sepanjang 201 meter. Aturan pemenang perlombaan ini cukup siapa yang mencapai garis finish terlebih dahulu adalah pemenangnya.
ADVERTISEMENT
Umumnya, para pembalap yang mengikuti perlombaan ini merupakan bagian dari sebuah tim/kelompok. Drag race mempunyai kelas-kelas tersendiri di setiap perlombaannya. Kelas-kelas tersebut diatur sesuai dengan jenis dan daya dalam motor tersebut.
Jenis yang diperlombakan contohnya, seperti kelas motor bebek, motor matic, motor sport, dan dengan kapasitas mesin cc yang sama tentunya. Pembalap yang pertama mencapai garis finish akan lolos ke babak selanjutnya, hingga masuk dalam final dan ditentukan siapa juara dari balapan tersebut.
Yang menentukan kemenangan drag race ini tidak hanya performa dari kendaraan tersebut, melainkan penguasaan para pembalap atas beberapa teknik, serta strateginya.
Sejarah Drag Race
Freddie Frith tercatat sebagai pemenang kejuaraan dunia balap motor pertama. Foto: Dok. MotoGP
Olahraga drag race ini merupakan kegiatan mendunia yang awalnya kemunculannya di negara Amerikan Serikat pada tahun 1950. Event pertama yang digelar secara profesional ini diadakan oleh sebuah organisasi yang bernama Asosiasi Sepeda Motor Amerika atau AMA tepatnya di California pada tahun 1953.
ADVERTISEMENT
Event tersebut mewadahi para pembalap untuk beradu di lintasan lurus sesuai dengan aturan yang telah ditentukan. Kendaraan yang diikutkan dalam drag race ini dirancang dengan mengacu pada prinsip-prinsip balap, yaitu dengan pemangkasan bobot motor dengan mencopot komponen yang tidak diperlukan.
Kemudian, ada pengubahan yaitu penggunaan wheelbase lebih panjang dari motor standar. Selang beberapa lama, olahraga ini menyebar ke seluruh penjuru dunia termasuk ke Indonesia.
Sejarah Drag Race di Indonesia
Drag race ini masuk ke Indonesia adalah pada tahun 1995. Awalnya kegiatan event ini tidak terlalu banyak dan ramai. Namun, lama kelamaan masyarakat Indonesia mulai banyak yang tertarik dan ikut serta dalam perlombaan tersebut. Akhirnya, di penjuru daeerah di Indonesia menjadikan pagelaran ini tiap tahunnya hingga ada kejuaran nasional.
ADVERTISEMENT

Aturan Drag Race

Drag race mempunyai beberapa aturan yang berlaku, baik untuk penyelenggara maupun. para pembalap. Berikut aturan tersebut :
ADVERTISEMENT
Tata Cara Perlombaan Drag Race
Ada beberapa poin tata cara atau teknis yang harus diperhatikan saat mengikuti perlombaan ini, di antaranya:
ADVERTISEMENT
(FOV)