ECU Mobil, Mengenal Manfaat dan Jenisnya

Konten dari Pengguna
28 Desember 2021 8:09 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ECU Mobil Foto: dok. Magnetimarelli
zoom-in-whitePerbesar
ECU Mobil Foto: dok. Magnetimarelli
ADVERTISEMENT
Mungkin sebagian orang yang memiliki kendaraan tahu mengenai ECU Mobil. Namun, tak semua orang paham mengenai komponen pada kendaraan roda empat ini.
ADVERTISEMENT
Salah satu bukti perkembangan zaman yang semakin maju adalah terciptanya teknologi ECU mobil ini. ECU atau Electronic Control Unit merupakan salah satu komponen yang terdapat pada sistem EFI mobil.
Dilansir dari laman resmi Wuling, ECU mobil adalah komponen mobil yang berperan sebagai sirkuit elektronik utama dalam suatu mobil. ECU akan mengendalikan aktuator yang menggantikan sistem mekanis seperti injektor, electric fan, VVT dan yang lainnya.
Fungsi komponen ECU ini adalah sebagai sistem sirkuit elektronik utama pada mobil untuk mengontrol satu atau lebih bagian lainnya. Pengertian mudahnya adalah alat ini berfungsi untuk menentukan pencampuran bahan bakar, pengukuran waktu pengapian, campuran udara terhadap bahan bakar dan kecepatan putaran mesin.
Segala hal tersebut akan mudah dilihat dengan sistem komputer yang tersambung dengan ECU ini. Untuk lebih lengkapnya, dilansir dari laman Auto2000, simak beberapa fungsi ECU mobil.
ADVERTISEMENT
Fungsi ECU Mobil
Pabrik Toyota. Foto: Wall Street Journal
1. Pencampuran Bahan Bakar
Keberadaan ECU mobil cukup signifikan pada sebuah mobil, terutama untuk pengolahan bahan bakarnya. Dengan kehadiran ECU, sistem pembakaran mobil menjadi tepat karena bahan bakar bisa tercampur dengan udara secara terkomputerisasi.
2. Penentuan Suplai Bahan Bakar
Fungsi ECU berikutnya yaitu dapat menentukan suplai bahan bakar dengan tepat. Sistem komputerisasi pada ECU mampu menggerakan mesin sesuai kebutuhannya.
3. Menentukan Durasi Injeksi Bahan Bakar
Selain itu, ECU berfungsi untuk menentukan durasi injeksi bahan bakar pada injector (alat penyuplai bahan bakar). Proses tersebut dilakukan dengan cara menentukan kapan waktu paling tepat untuk memberikan campuran bahan bakar dan udara pada mesin. Inilah yang akhirnya membuat proses pembakaran semakin optimal.
ADVERTISEMENT
4. Mengatur Berbagai Macam Sistem
Selain berhubungan dengan sistem pembakaran mobil, ECU ternyata dapat mengatur kinerja kipas pendingin mesin, identifikasi kunci mobil, menghidupkan alarm mobil ketika ada gangguan, dan fungsi penting lainnya.
Jenis-Jenis ECU Mobil
Selain Anda perlu mengetahui apa saja fungsi dari ECU mobil, juga perlu tahu juga mengenai jenis-jenis pada komponen ECU. Berikut ini beberapa jenis komponen pada ECU mobil.
1. TCM
TCM atau Transmission Control Module merupakan modul yang hanya terdapat pada mobil transmisi otomatis dan berfungsi sebagai pengatur perpindahan serta momen transmisi sesuai RPM mesin, sekaligus kondisi berkendara.
2. ECM
ECM atau Engine Control Module yaitu mobil yang khusus mengatur kinerja mesin. Dimulai dari proses starting, busi bekerja, hingga proses pendinginan.
ADVERTISEMENT
3. BCM
BCM atau Body Control Module yaitu model yang khusus mengatur kinerja kelistrikan komponen mobil. Terdiri dari lampu, klakson, wiper, dan sistem hiburan di kabin mobil.
4. PCM
PCM atau Powertrain Control Module yaitu modul yang khusus mengatur kinerja powertrain. Modul ini akan memastikan aliran tenaga dari mesin hingga ke roda berjalan efisien.
5. ABS Control Module
Modul yang ini digunakan pada mobil dengan sistem rem teknologi ABS. Fungsinya yaitu mengatur pengereman agar tidak mengunci ban atau slip ketika berada di jalanan licin. Selain itu juga berperan dalam sistem keselamatan, seperti ESC (Electronic Stability System) dan HSA (Hill-Start Assist).
6. HVAC Control Module
Modul HVAC memberikan pengendalian sirkulasi kabin secara otomatis sesuai dengan kondisi cuaca di luar dan dalam kabin.
ADVERTISEMENT
7. Airbag Control Module
Yang terakhir, airbag yaitu modul keselamatan yang bertugas untuk mengembangkan kantung udara jika terjadi benturan keras pada mobil.
(FOV)