Efek Setelan Angin Kegedean pada Karburator Motor, dari Brebet sampai Mogok

Konten dari Pengguna
3 November 2021 13:48 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
karburator pada motor Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
karburator pada motor Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Hal yang biasa dilakukan oleh pecinta motor adalah melakukan modifikasi mesin. Mengoprek mesin motor harus dilakukan oleh ahlinya. Jika tidak, setelan mesin akan menjadi berantakan dan akan mengakibatkan turun mesin.
ADVERTISEMENT
Dalam melakukan modifikasi mesin, biasanya yang diutamakan adalah performa kecepatan motor. Komponen yang berperan penting dalam performa motor yaitu karburator.
Karburator adalah sebuah alat yang mencampur udara dan bahan bakar untuk sebuah mesin pembakaran dalam. Karburator berfungsi mencampur bahan bakar dengan udara dalam ukuran yang tepat (sesuai kebutuhan) untuk kemudian disalurkan ke dalam ruang bakar (silinder) dalam bentuk kabut.
Beberapa pemilik motor bahkan melakukan penyetelan karburator untuk meningkatkan performa. Hasilnya, bahkan berdampak pada konsumsi bahan bakar yang menjadi irit.
Namun, jika gagal menyeting karburator dengan benar, malah berakibat motor menjadi tidak enak. Untuk itu, ketahuilah cara menyeting karburator dengan benar.
Cara Setting Karburator Motor
Nah, bagi para pemilik motor yang ingin mencoba menyetel karburator motor, terdapat beberapa hal penting yang sebaiknya disiapkan. Hal ini dikarenakan, penyetelan karburator ini membutuhkan orang dengan kompetensi bidang otomotif yang baik atau setidaknya memiliki pengetahuan dasar dalam hal otomotif.
ADVERTISEMENT
Dikutip halaman resmi astramotor.co.id, pemilik motor harus menyiapkan beberapa peralatan sebelum melakukan penyetelan karburator motor. Mulai dari obeng untuk memutar sekrup berjenis min (-). Hal ini dikarenakan karburator memiliki dua sekrup dengan fungsi yang berbeda. Sekrup pertama berfungsi untuk menyetel udara dan sekrup kedua untuk menyetel gas.
Penyiapan peralatan di sini adalah untuk memudahkan Anda ketika hendak membutuhkan alat yang akan di pergunakan. Selain itu Anda disarankan untuk melakukannya di tempat yang tidak mengganggu orang ketika sedang melewati Anda.
Setelah itu Anda boleh langsung melakukan pengerjaan penyetelan karburator motor Anda. Berikut caranya:
karburator pada motor Foto: Dok. Istimewa
1. Menghidupkan mesin motor
Yang pertama pastikanlah mesin motor dalam keadaan hidup agar bisa mendapat settingan yang pas. Hal ini juga penting dilakukan agar dapat mengetahui apakah mesin dalam kondisi brebet atau normal-normal saja.
ADVERTISEMENT
2. Memutar sekrup penyetel gas
Jika ketika digas motor terlalu brebet maka yang harus kamu lakukan yaitu menyetelnya dengan cara memutar sekrup penyetel gas searah jarum jam atau ke arah kanan menggunakan obeng yang sudah disiapkan tadi.
Hal tersebut bertujuan agar kutub gas semakin terbuka dan tekanan RPM juga semakin tinggi sehingga akan menghasilkan gas yang pas.
3. Tutup sekrup penyetel gas
Selanjutnya jangan sepelekan proses ini, karena proses ini bertujuan untuk mengatur sekrup penyetel udara yang bisa menutup saluran idle dan juga bertujuan untuk menutup udara yang masuk ke dalam mesin.
4. Buka sekrup angin hingga RPM tinggi
Saat hendak menutup sekrup angin kamu perlu memastikan mesin terus dalam keadaan menyala. Jika mesin keadaan mati sebelum saluran di tutup maka kamu harus menghentikan putaran sekrup angin dan membiarkan RPM rendah bisa dicapai oleh mesin
ADVERTISEMENT
5. Menurunkan setelan gas
Yang terakhir menurunkan setelan gas agar menghasilkan idle yang ideal. Caranya yaitu cobalah settingannya dengan cara menghidupkan kembali mesin motor. Jika settingan sudah benar maka ditandai dengan motor langsung menyala hanya dalam satu kali starter. Tapi jika belum, kamu perlu setel ulang kembali karburatornya agar mendapatkan settingan yang ideal.

Efek Setelan Angin Kegedean

Seperti yang dituliskan di atas jika karburator berisi campuran bahan bakar dengan udara. Maka, saat menyetel karburator, Anda harus tahu komposisi yang benar mengenai campuran udara dan bahan bakar.
Memang, dalam menyetel komposisi bensin yang lebih banyak daripada udara maka mesin tidak mudah panas. Namun, efeknya bensin menjadi boros dan kebocoran bensin.
ADVERTISEMENT
Begitu juga sebaliknya. Jika setelan komposisi angin pada karburator terlalu besar atau terlalu banyak, akan berimbas mesin mati mendadak atau overheat dan tarikan mesin kurang responsif. Saat tarikan gas, mesin akan terasa tersendat-sendat atau berebet.
(FOV)