Fitur Sepeda Motor di Google Maps, Ini Cara Menggunakannya

Pengendara motor melewati kolong flyover Antapani Foto: Kevin Kurnianto/kumparan

Fitur sepeda motor di Google Maps dapat memudahkan pengendara sepeda motor saat hendak mencari alamat atau menuju ke suatu tempat yang belum pernah dikunjungi sebelumnya. Pengendara dapat memanfaatkan petunjuk arah yang diberikan oleh aplikasi untuk mencapai tujuan yang dikehendaki.

Mengutip dari laman kumparanTech, Google merilis fitur sepeda motor di Google Maps pada tahun 2018 lalu. Fitur ini merupakan salah satu jawaban dari Google untuk menyediakan layanan yang memudahkan pengendara sepeda motor ketika menjalankan aktivitas harian dan menambah pilihan rute.

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah pengendara sepeda motor di Indonesia setiap tahunnya terus meningkat. Jika melihat data statistik transportasi DKI Jakarta pada tahun 2016 lalu, jumlah motor di jalanan Indonesia tujuh kali lebih banyak daripada mobil. Bahkan jumlah motor di Indonesia telah menembus 105,15 juta unit pada 2016 lalu. Pencapaian tersebut meningkat 8,3 persen dari tahun sebelumnya sebanyak 98,88 juta unit.

Menurut Product Manager Google Maps, Krish Vitaldevara kepada kumparanTech, permintaan rute khusus untuk motor di peta cukup banyak khususnya di Indonesia. Sebab, para pengguna Google Maps di Indonesia sering berkendara dengan motor untuk mencapai lokasi tujuannya.

Lalu, apa saja fitur-fitur yang tersedia pada fitur sepeda motor di Google Maps? Berikut ini adalah ulasannya.

Fitur Sepeda Motor di Google Maps

Google Maps sudah diperbarui rute ganjil genap terbaru. Foto: Screenshot/Google Maps

Anda dapat menggunakan fitur sepeda motor di Google Maps dengan mudah. Namun, Anda perlu memiliki aplikasinya terlebih dahulu. Berikut ini adalah cara mendapatkan rute untuk skuter dan sepeda motor dikutip dari Google Maps.

1. Mencari Tujuan di Aplikasi Google Maps

Langkah pertama yang perlu dilakukan ketika mengakses fitur sepeda motor di Google Maps adalah membuka aplikasi terlebih dahulu dan mencari tujuan. Anda dapat mengklik bar “Cari di sini” atau mengklik ikon “Mulai” yang berbentuk seperti rambu lalu lintas. Setelah mengklik, Anda dapat menulis tujuan berkendara.

2. Memilih Mode Sepeda Motor

Setelah menulis tujuan berkendara, Anda dapat memilih mode sepeda motor. Anda hanya perlu mengklik ikon berbentuk sepeda motor.

3. Klik “Mulai” untuk Mulai Berkendara

Setelah Maps menunjukkan arah berkendara yang perlu diikuti, Anda dapat memulai berkendara dengan mengikuti panduan dari Google Maps. Sebelum berkendara, Anda dapat melihat panduan berkendara, kondisi lalu lintas hingga estimasi waktu perjalanan yang dibutuhkan dengan mengklik “Tahap & lainnya”.

Selain rute terbaik, Anda dapat memilih rute lainnya yang telah ditampilkan oleh Google Maps. Rute tersebut biasanya memiliki jarak maupun estimasi waktu yang jauh lebih lama dibandingkan rute yang telah direkomendasikan oleh Google Maps. Rute terbaik ditandai degan warna biru pada peta sedangkan jalur alternatif diwarnai abu-abu.

Anda juga biasanya dapat melihat kondisi lalu lintas yang akan dilalui dengan melihat warna yang berbeda-beda di tiap bagian jalan yang akan dilalui. Warna hijau memberikan tanda bahwa jalan yang dilalui tidak ada kemacetan lalu lintas. Warna oranye menunjukkan lalu lintas agak padat. Warna merah menunjukkan terjadinya kemacetan lalu lintas. Semakin gelap warna merah, kecepatan lalu lintas di jalan tersebut semakin lambat.

(RFN)