Fungsi Blower AC Mobil dan Cara Kerjanya

Fungsi blower AC mobil. Foto: Pexels

Fungsi blower AC mobil sebagai salah satu bagian penting dari sistem pendingin mobil yang wajib diketahui oleh pengendara. Apabila terjadi kerusakan yang tidak diinginkan, Anda bisa lebih waspada terhadap kerusakannya, berikut informasinya.

Seperti yang diketahui, sistem pendingin mobil merupakan salah satu fitur kendaraan yang perlu dirawat kualitasnya. Sebab, tidak adanya komponen ini bisa membuat perjalanan menjadi tidak nyaman.

Nah, salah satu bagian terpenting dari AC mobil adalah blower AC. Agar lebih mengenali komponennya, berikut informasi seputar fungsi dan cara kerja blower AC mobil.

Fungsi Blower AC Mobil

Dikutip dari laman Lifepal, blower AC mobil terdiri dari beberapa komponen yang membantu mengoptimalkan sistem pendinginan mobil. Adapun komponen ini terdiri dari motor blower, sekring, tahanan pengatur kecepatan, sampai saklar pengatur.

Lantas, apa fungsi blower AC mobil? Komponen ini berguna untuk menghisap udara yang ada di sekitar blower, kemudian udara tersebut akan diembuskan ke ruang kabin melalui sirip-sirip dari evaporator.

Berkat proses ini, udara mampu mengembuskan panas ke bagian freon yang memiliki suhu lebih rendah, lalu udara tersebut nantinya akan keluar ke kabin mobil dengan suhu yang lebih dingin atau sejuk.

Setelah mengetahui fungsinya, berikut informasi mengenai cara kerja blower AC sesuai pengaturan suhu yang Anda pilih.

Cara Kerja Blower AC

Fungsi blower AC mobil. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Dikutip dari laman auto2000, mekanisme blower AC tidak selalu sama, alias bisa berbeda tergantung dari pengaturan suhu yang dipilih pengendara. Adapun pengaturan suhu ini dibagi menjadi tiga, yaitu posisi low, medium, dan high, berikut informasinya:

1. Posisi Low

Apabila Anda mengatur AC dalam posisi low atau yang terendah, maka angin akan mengalir dari kunci kontak menuju ke bagian saklar motor blower evaporator. Kemudian nantinya akan masuk ke massa dan motor blower yang akan berputar secara lambat melalui dua tahanan blower.

2. Posisi Medium

Berbeda dengan sebelumnya, mengatur AC dalam posisi medium akan membuat udara mengalir melalui satu tahanan blower saja. Oleh karenanya, arus yang mengalir ke bagian motor blower akan menjadi besar dan kecepatan putarnya akan semakin tinggi.

3. Posisi High

Pada posisi high atau posisi tertinggi, arus udara menuju motor blower tidak melalui tahanan lagi. Hal ini membuat arus menjadi maksimal sehingga putaran motor menjadi lebih tinggi dan suhu yang dikeluarkan juga menjadi dingin maksimal.

Setelah mengetahui fungsi dan cara kerja blower AC mobil, Anda diharapkan dapat lebih waspada terhadap sistem pendinginan kabin mobil yang satu ini. Agar lebih terawat, Anda bisa melakukan perbaikan secara rutin pada bengkel resmi pabrikan. Semoga bermanfaat.

(AA)