Fungsi Expansion Valve pada AC Mobil dan Komponennya

Ilustrasi fungsi expansion valve. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Fungsi expansion valve memiliki peranan penting dalam mekanisme AC mobil. Karena fungsi AC mobil yang penting dalam menunjang kenyamanan berkendara, Anda perlu mengetahui fungsi dari komponen AC mobil yang satu ini.

Dikutip dari laman Suzuki, expansion valve atau yang biasa disebut dengan istilah katup ekspansi adalah komponen AC mobil berbentuk saluran yang menjadi tempat mengalirnya freon cair menuju evaporator.

Tugas utama dari expansion valve pada AC mobil adalah mengubah freon cair menjadi gas. Jadi, saat freon cair mengalir melalui area expansion valve akan terjadi mekanisme pengabutan.

Agar lebih lengkap, berikut daftar fungsi expansion valve pada AC mobil:

1. Menurunkan Tekanan Freon

Fungsi awal dari katup ekspansi ini adalah menurunkan tekanan atau mengabutkan cairan pendingin, seperti yang sudah disebutkan sebelumnya. Di sini, katup ekspansi mampu menurunkan tekanan freon panas dari kompresor agar memudahkan proses pendinginan pada evaporator. Hal inilah yang menyebabkan freon yang tadinya cair menjadi uap.

2. Mengatur Jumlah Freon

Fungsi kedua dari katup ekspansi adalah mengatur banyak kecil-nya freon yang perlu dikirim ke evaporator. Katup ekspansi dapat melakukan hal ini berkat sensor yang disematkan di sensing tube.

Maka dari itu, jika kabin mobil Anda sedang dalam kondisi yang panas atau suhu tinggi, maka katup ekspansi akan terbuka lebih lebar. Hal ini menyebabkan freon yang dikeluarkan akan semakin banyak. Begitupun sebaliknya, jika suhu kabin sudah dingin, maka katup akan terbuka sedikit hingga freon yang dikeluarkan pun sama sedikitnya.

3. Mendinginkan Freon

Fungsi selanjutnya dari katup ekspansi adalah menyejukkan temperatur dari freon AC mobil. Komponen ini mampu membuat freon mengalami penurunan suhu sehingga mampu disalurkan dan menyebar ke kabin mobil.

Setelah mengetahui informasi seputar fungsi expansion valve, maka kini Anda tahu seberapa pentingnya komponen ini dalam sistem AC mobil. Nah bagi yang belum tahu, berikut komponen yang membantu mekanisme expansion valve pada AC mobil.

Komponen Expansion Valve pada AC Mobil

Ilustrasi fungsi expansion valve. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri

Layaknya komponen otomotif lainnya, expansion valve juga dapat bekerja secara optimal berkat beberapa komponen yang saling bekerja sama. Berikut komponen-komponen expansion valve dan fungsinya:

1. Saluran Outlet

Komponen pertama pada expansion valve adalah saluran outlet, sebuah komponen yang dapat menyalurkan freon keluar dari katup ekspansi menuju evaporator.

2. Saluran Inlet

Saluran inlet adalah komponen yang menghubungkan expansion valve dengan receiver dryer. Fungsi dari komponen ini adalah sebagai jalur masuk freon dari receiver dryer menuju katup ekspansi agar dapat melakukan proses penekanan.

3. Diafragma

Diafragma merupakan komponen yang memiliki kegunaan untuk menjadi penerus panas. Ketika suhu sudah terdeteksi oleh sensor, maka komponen ini akan mengirimkan panas sehingga katup ekspansi akan terbuka lebar.

4. Jarum & Katup

Jarum dan katup pada expansion valve berfungsi untuk mengatur besaran freon yang hendak disalurkan ke evaporator.

5. Sensing Tube

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, sensing tube merupakan sensor yang dapat memberikan sinyal ke katup ekspansi untuk membuka saluran sesuai dengan suhu yang diterima.

6. Pegas

Fungsi pegas pada expansion valve adalah untuk mengembalikan posisi semula diafragma. Dengan begitu, diafragma dapat bekerja secara optimal.

7. Bodi

Bodi pada expansion valve bertugas untuk menjadi tempat atau wadah dari segala macam komponen penyatu katup ekspansi ini.

Demikianlah informasi seputar fungsi expansion valve dan komponennya. Agar AC mobil Anda tetap dalam kondisi prima-nya, Anda disarankan untuk melakukan perawatan secara berkala pada bengkel resmi pabrikan kendaraan. Semoga bermanfaat.

(AA)