Fungsi Filter Dryer untuk AC Mobil

Ilustrasi AC Mobil. Foto: Pixabay

Fungsi filter dryer pada sistem pengkondisian udara di mobil sangat penting lho. Sistem pengkondisian udara mobil atau biasa disebut AC mobil adalah sistem yang mengatur suhu, sirkulasi udara, hingga kelembapan di dalam mobil. Sistem ini juga berfungsi untuk memberikan udara yang bersih bagi pengguna mobil.

Dilansir dari Auto2000, sistem AC pada mobil memiliki beberapa komponen. Komponen-komponen tersebut antara lain kompresor, kondensor, filter dryer, expansion valve, dan evaporator. Komponen-komponen tersebut bekerja untuk memberikan pengemudi dan penumpang kenyamanan yang maksimal.

Setiap komponen memiliki fungsinya masing-masing. Salah satunya adalah filter dryer. Apa fungsi dan konsekuensinya jika tak dirawat? Berikut ini adalah pembahasannya

Fungsi Filter Dryer AC Mobil

Dilansir dari Auto2000, filter dryer pada sistem pengkondisian udara pada mobil adalah menyaring segala kotoran atau partikel-partikel kecil dan halus yang disirkulasikan bersama green. Bagian ini juga memiliki fungsi untuk menyaring dan mengeringkan uap yang dihasilkan oleh sistem pengkondisian udara pada kabin mobil. Komponen filter dryer terdiri dari beberapa bagian yakni filter, desiccant, sight glass, dan fusible plug.

Komponen-komponen ini memiliki fungsinya masing-masing. Filter berfungsi untuk membersihkan dan menyaring udara di dalam rerigerant. Desiccant memiliki fungsi untuk mencegah kotoran membeku di dalam lubang evaporator.

Sight glass memiliki fungsi untuk melihat jumlah refrigerant dalam sistem pengkondisian udara. Fusible plug memiliki fungsi sebagai pengaman ketika terjadi kerusakan agar refrigerant tidak keluar dari sistem. Filter dryer terletak di antara kondensor dan expansion valve.

Dampak Jika Filter Dryer Tak Dirawat

Menggunakan kendaraan pribadi berarti anda harus siap merawat seluruh komponen dalam kendaraan tersebut. Filter dryer pun harus dirawat agar performanya tetap terjaga dan tidak merusak sistem pengkondisian udara. Berkendara dengan mobil di jalan sambil menggunakan sistem pengkondisian udara tentunya akan menyebabkan berbagai jenis partikel maupun kotoran yang masuk ke dalam sistem penyaringan udara di mobil anda.

Dilansir dari Auto2000, salah satu kemungkinan kerusakan jika anda tidak merawat filter dryer adalah menyebabkan freon cair yang mengalir ke filter dryer terlalu banyak. Freon yang berlebihan akan menyebabkan pembekuan pada expansion valve. Jika sudah terjadi, udara yang akan dikeluarkan oleh sistem pengkondisian udara akan seperti kabut. Udara ini akan membuat pengemudi dan penumpang tidak nyaman.

Selain itu, kotoran juga dapat merusak filter dryer. Jika kotoran yang disaring terlalu banyak oleh sistem pengkondisian udara akan menyebabkan mobil tidak terasa dingin ketika sistem dinyalakan untuk mendinginkan udara. Hal ini juga akan membuat kondisi udara di dalam kendaraan tidak nyaman untuk pengemudi dan penumpang. Filter dryer disarankan untuk diganti setiap 30.000 kilometer penggunaan.

(RFN)