Fungsi Filter Oli, Masa Pakai, dan Tanda-tandanya Jika Perlu Diganti

Ilustrasi filter oli sepeda motor. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan

Fungsi filter oli krusial bagi mesin kendaraan bermotor. Komponen ini berguna untuk menyaring kotoran-kotoran ketika oli bersikulasi di dalam mesin.

Mengutip buku Panduan Praktis Merawat dan Memperbaiki Sepeda Motor oleh Ir. Hartoto Soedarmo, S.E., filter oli bekerja dengan cara mengurangi jumlah partikel yang berpotensi merusak mesin.

Oleh karena itu, filter oli yang sudah rusak wajib diganti. Namun, jika hanya tersumbat kotoran, filter oli tersebut tidak perlu diganti melainkan cukup dibersihkan saja.

Masa Pakai Filter Oli

Filter oli motor berbahan kawat. Foto: dok. Istimewa

Secara umum, pabrikan otomotif menyarankan untuk mengganti filter oli setiap kali pemilik kendaraan mengganti oli mesin. Biasanya sekitar 10.000 kilometer atau sesuai petunjuk dari pabrikan kendaraan.

Durasi waktunya pun akan berbeda-beda untuk setia pengendara. Ini tergantung dari merek kendaraan dan pemakaiannya. Namun, secara umum, setiap 6-10 bulan sekali.

Jika ingin mengganti filter oli, minta bantuan bengkel tepercaya. Biasanya, montir akan mengecek kondisinya, apakah perlu diganti atau cukup dibersihkan saja.

Apabila kondisinya sudah parah dan hampir rusak, filter oli wajib diganti dengan yang baru. Harga jasa pemasangannya bervariatif, tergantung tingkat kerusakan filter tersebut, yakni Rp100.000 sampai Rp500.000.

Baca Juga: Cara Cek Keaslian Oli Shell agar Tidak Kena Tipu

Tanda-tanda Filter Oli Perlu Diganti

Ilustrasi ganti oli mesin motor. Foto: dok. Istimewa

Merujuk buku Pemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga Kendaraan Ringan SMK/MAK Kelas XI karya Z. Furqon, S.T. dan Drs. Joko Pramono, berikut tanda-tanda yang menunjukkan bahwa filter oli perlu diganti.

1. Performa Mesin Menurun

Salah satu tanda awal bahwa filter oli perlu diganti adalah penurunan performa mesin. Jika pengemudi merasakan bahwa mesin kendaraan tidak sehalus biasanya atau tidak responsif seperti sebelumnya, itu bisa jadi karena filter oli yang sudah kotor dan tersumbat.

Filter oli yang kotor tidak dapat menyaring kotoran dengan efisien, sehingga partikel-partikel kecil dapat masuk ke dalam mesin dan menyebabkan penurunan performa.

2. Mesin Mengeluarkan Suara Kasar

Mesin yang mengeluarkan suara kasar atau tidak biasa saat dihidupkan atau saat beroperasi bisa menjadi indikasi bahwa filter oli perlu diganti.

Suara kasar tersebut bisa disebabkan oleh gesekan yang terjadi antara komponen mesin yang tak terlindungi dengan baik oleh oli yang bersih. Jika mendengar suara yang aneh dari mesin, segera periksa kondisi filter oli.

3. Lampu Indikator Oli Menyala

Kebanyakan kendaraan modern sudah dilengkapi dengan sensor yang dapat mendeteksi masalah pada sistem oli, termasuk filter oli. Jika lampu indikator oli di dashboard menyala, itu bisa menjadi tanda bahwa tekanan oli menurun karena filter oli yang tersumbat.

4. Konsumsi Bahan Bakar Meningkat

Filter oli yang kotor dan tersumbat dapat menyebabkan mesin bekerja lebih keras. Hal ini pada gilirannya meningkatkan konsumsi bahan bakar. Jika kendaraan menjadi lebih boros bahan bakar dari biasanya, mungkin sudah saatnya memeriksa dan mengganti filter oli.

5. Oli Mesin Terlihat Kotor

Cara sederhana untuk memeriksa kondisi filter oli adalah dengan melihat oli mesin. Jika oli terlihat sangat kotor atau penuh dengan partikel kecil, itu bisa menjadi tanda bahwa filter oli tidak bekerja dengan baik.

Oli yang bersih biasanya berwarna kuning keemasan, sedangkan oli yang kotor akan berwarna gelap dan terlihat kental. Periksa oli secara rutin dan gantilah filter oli jika terlihat tanda-tanda kotor.

6. Asap Keluar dari Knalpot

Asap berlebihan atau asap yang berwarna gelap keluar dari knalpot bisa menjadi tanda bahwa ada masalah pada sistem oli, termasuk filter oli.

Filter oli yang kotor dapat menyebabkan oli terbakar secara tidak sempurna dan menghasilkan asap yang tidak normal. Jika melihat asap yang tidak biasa dari knalpot, segera periksa kondisi filter oli dan gganti jika perlu.

(NDA)