Fungsi Kiprok Motor, Komponen Vital yang Tidak Bisa Dianggap Remeh

Konten dari Pengguna
12 Juli 2021 20:47 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Lampu Motor (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Lampu Motor (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Jika Anda mengalami kendala masalah kelistrikan pada motor, maka pengecekan pada komponen bernama kiprok harus dilakukan. Kiprok merupakan komponen kelistrikan yang vital pada sepeda motor.
ADVERTISEMENT
Kiprok atau bahasa teknisnya disebut dengan rectifier regulator ini berpengaruh pada performa dan keawetan aki. Ketika ada permasalahan dengan pengapian, biasanya komponen ini juga wajib diperiksa.

Mengenal Fungsi Kiprok Motor

Ilustrasi Aki Motor (Foto: Pixabay)
Dikutip dari laman resmi Suzuki Indonesia, salah satu teknisi menjelaskan fungsi dari kiprok adalah untuk menstabilkan arus dan tegangan yang mengalir dan selanjutnya dialihkan menuju aki.
Ketika arus mengalir ke aki terlalu besar, akan terjadi kondisi yang disebut over change. Begitu juga sebaliknya, ketika arus yang mengalir di aki terlalu kecil akan menyebabkan aki tekor.
Jadi, aliran ke aki harus stabil atau seimbang maka diperlukan sebuah komponen kiprok. Selain untuk menyeimbangkan, kiprok juga berguna untuk mengubah arah arus menjadi satu arah.
ADVERTISEMENT
Ketika spul menghasilkan arus AC (Alternating Current) kiprok akan mengubahnya menjadi arus DC (Dirrect Current). Hal tersebut bisa terjadi karena arus yang masuk ke dalam aki harus dalam keadaan DC.
Jika tipe motor Anda dengan jenis lampu depan, kiprok akan berfungsi menstabilkan arus ke lampu. Apabila arus yang dibawa terlalu besar, secara otomatis bisa mengakibatkan bohlam lampu motor Anda putus dan lampu tidak bisa menyala.
(FOV)