Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Fungsi Kiprok pada Kendaraan Bermotor
25 Maret 2024 12:24 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kiprok merupakan komponen yang berperan penting dalam sistem kelistrikan pada sepeda motor . Kiprok juga biasa disebut pula dengan nama regulator rectifier.
ADVERTISEMENT
Komponen otomotif ini dapat ditempel di motor untuk mengatur aliran arus listrik dan tegangan pada lampu motor, klakson, dan komponen lainnya.
Untuk mengetahui apa fungsi kiprok pada kendaraan bermotor, simak penjelasan selengkapnya pada uraian yang telah disajikan di bawah ini.
Apa Itu Kiprok?
Regulator rectifier atau biasa disebut kiprok adalah serangkaian komponen elektronik.
Mengutip dari buku Pemeliharaan Listrik Sepeda Motor SMK/MAK Kelas XI (2021) karya Muhammad Achsanudin, S.Pd, komponen ini berfungsi sebagai penyearah arus bolak-balik yang dihasilkan alternator menjadi arus serah.
Pada sistem pengisian sepeda motor, kiprok juga berfungsi sebagai pengatur arus listrik dan tegangan yang masuk ke baterai maupun ke lampu-lampu pada saat tegangan baterai sudah penuh maupun pada putaran tinggi.
ADVERTISEMENT
Terdapat berbagai jenis kiprok yang digunakan pada sistem pengisian sepeda motor, di antaranya silicon rectifier, silicon regulator rectifier, selenium rectifier, dan regulator rectifier.
Baca Juga: Mengenal Servis CVT pada Motor Matik
Fungsi Kiprok pada Kendaraan Bermotor
Berikut ini adalah beberapa fungsi kiprok pada kendaraan bermotor yang perlu diketahui.
1. Mengubah Arus Listrik AC ke DC
Mengutip dari laman Suzuki, komponen kiprok memiliki fungsi mengubah arah arus listrik listrik bolak balik (AC/Alternating Current) yang dihasilkan oleh spul motor menjadi arus listrik searah (DC/Direct Current).
Hal ini karena arus yang masuk ke aki harus dalam keadaan arus DC.
2. Menstabilkan Arus dan Tegangan
Fungsi lainnya dari kiprok pada motor adalah menstabilkan arus dan tegangan yang dihasilkan oleh generator pada motor. Arus listrik tersebut kemudian dialihkan menuju aki melalui kiprok.
ADVERTISEMENT
Kiprok mengatur arus yang mengalir ke aki untuk mencegah terjadinya over change atau pengisian berlebihan.
Tegangan dan arus yang terlalu rendah dapat menyebabkan aki tekor atau tidak terisi penuh sehingga kendaraan sulit dihidupkan. Begitu pula, saat tegangan dan arus yang mengalir terlalu tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada komponen kelistrikan kendaraan.
Oleh karena itu, tegangan dan arus yang mengalir ke aki harus dalam kondisi yang seimbang jumlahnya.
3. Mengatur Pengisian Baterai
Kiprok juga memiliki fungsi untuk mengatur pengisian baterai kendaraan saat mesin berjalan. Ketika mesin menyala, dinamo pengisian akan menghasilkan arus listrik yang dialirkan ke baterai melalui kiprok sehingga baterai tetap terisi penuh dan siap digunakan ketika dibutuhkan.
(SA)