Konten dari Pengguna

Fungsi Koil pada Mobil dan Cara Kerjanya

27 Januari 2022 14:40 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Coil pada mobil (foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Coil pada mobil (foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Fungsi koil pada mobil tidak banyak diketahui oleh beberapa pengendara mobil. Komponen ini memiliki peran yang besar ketika Anda mengaktifkan dan mematikan mesin mobil.
ADVERTISEMENT
Dengan kata lain, tanpa adanya komponen ini, maka mesin kendaraan tidak akan bisa dihidupkan. Lantas, apa sebenarnya fungsi koil ini? Dan mengapa sih komponen ini memiliki peran penting pada sebuah mobil? Berikut ulasannya untuk Anda.

Fungsi Koil pada Mobil

Ilustrasi Coil pada mobil (foto: Sunway Auto Parts)
Dikutip dari laman resmi Suzuki Indonesia, sebelum mengetahui fungsi koil pada mobil, ada baiknya untuk mengetahui beberapa kumparan yang ada pada koil. Untuk lebih jelasnya berikut rinciannya:
1. Kumparan Primer
Nah untuk kumparan yang pertama yaitu kumparan primer. Kumparan ini memiliki karakteristik berdiameter antara 0,5 mm hingga 1,0 mm. Sedangkan jumlah gulungan berkisar antara 150-300 gulungan.
2. Kumparan Sekunder
Yang kedua yaitu kumparan sekunder yang memiliki karakteristik sekitar 0,05mm hingga 0,1mm. Kumparan sekunder ini memiliki jumlah lilitan kawat yang lebih banyak, sekitar 15.000-30.000 lilitan.
ADVERTISEMENT
3. Komponen Penyekat
Dan yang terakhir yaitu komponen penyekat. Komponen ini memiliki peran sebagai penyekat dan pemisah antara kumparan primer dan kumparan sekunder. Bahan yang digunakan sendiri adalah kertas yang dibuat khusus yang memiliki kemampuan menahan panas hasil induksi. Bagian ini terbuat dari kertas khusus atau resin yang memiliki kemampuan menahan panas hasil dari induksi.
Setelah mengetahui kumparan yang ada pada koil mobil dan perannya masing-masing. Namun sesungguhnya ketiga komponen tersebut memiliki fungsi yang sama, yaitu sebagai pemicu atau penghasil panas berupa bunga api listrik ke arah busi sehingga mesin mobil bisa menyala.
Kedua kumparan di atas akan menghasilkan tegangan listrik yang dihasilkan oleh elektromagnetik kedua kumparan tersebut. Nah, arus listrik tersebut nantinya digunakan untuk menghasilkan loncatan bunga api listrik ke dalam ruang bakar melalui busi.
ADVERTISEMENT
jadi intinya, fungsi koil pada mobil ini adalah untuk menaikkan tegangan listrik dari 12 volt hingga menjadi 25.000 volt dari hasil induksi elektromagnetik yang dihasilkan dari kedua kumparan primer dan sekunder.

Cara Kerja Koil pada Mobil

Selanjutnya untuk cara kerja koil pada mobil ini, dikutip dari Suzuki Indonesia, seperti yang sudah dijelaskan, kedua kumparan tersebut terbentuk dari lilitan kawat tembaga dengan ukuran diameter dan jumlah lilitan yang berbeda.
Kedua kumparan tersebut akan menghasilkan medan magnet jika listrik mengalir ke dalamnya. Namun, kedua kumparan tersebut tidak akan bisa mengalirkan gaya jika tanpa adanya pemutusan aliran listrik yang tiba-tiba dilakukan. Adanya pemutusan aliran listrik secara tiba-tiba tersebut akan menimbulkan percikan api pada busi, sehingga mesin mobil menyala.
ADVERTISEMENT
Untuk bisa Menghasilkan percikan bunga api pada busi, maka harus diusahakan pemutusan arus listrik yang secara tiba-tiba dengan cara memasang kontak point dari platina pada sistem pengapian mobil. Dan saat terjadi percikan bunga api listrik akan timbul tegangan listrik mencapai mencapai 25.000 volt. Dengan proses ini, komponen tersebut bisa membuat mesin mobil menyala.
(HDZ)