Fungsi Kondensator dan Cara Kerjanya pada Mobil

Ilustrasi mekanik sedang melihat keadaan mesin mobil Foto: Istimewa

Pada kendaraan mobil terdapat beberapa komponen yang membentuk sebuah sistem agar dapat bergerak. Ada sebuah komponen mobil yang mempunyai fungsi penting dalam pengoperasiannya yaitu kondensator. Kondensator atau biasa disebut dengan kapasitor ini cukup beragam fungsinya.

Pengertian Kondensator

Kondensator merupakan sebuah komponen listrik yang digunakan untuk menyimpan muatan listrik. Bahan dari komponen ini yaitu dua keping atau dua lembaran pengantar listrik yang dipisahkan menggunakan isolator listrik berupa bahan dielektrik.

Masing-masing keping atau lembaran pengantar listrik diberi muatan listrik dalam jumlah yang sama tetapi berlainan jenis, yaitu muatan positif dan muatan negatif. Secara keseluruhan kapasitor sesungguhnya bermuatan netral.

Kondensator dibedakan berdasarkan bahan dielektrik yang digunakan menjadi kondensator mika, kondensator kertas, kondensator keramik, kondensator elektrolit, dan kondensator udara. Berdasarkan jenis kutub (polar), kondensator dibedakan menjadi kondensator terkutub (polar) dan kondensator tak terkutub (non-polar).

Fungsi Kondensator

Dilansir dari situs resmi Auto2000, kondensator pada mobil berfungsi untuk mencegah percikan bunga api terjadi pada platina. Selain itu, komponen ini mempunyai beberapa fungsi lain, di antaranya :

1. Sistem Pengapian

Fungsi kondensator dalam sistem pengapian yaitu untuk menyerap percikan bunga api yang muncul dan terjadi pada breaker point di platina. Dengan fungsinya ini, kondensator dapat menaikkan tegangan pada koil sekunder. Selain itu juga tetap menjaga kondisi platina supaya tidak cepat aus.

2. Sistem Refrigerasi

Fungsi kondensator dalam sistem refrigerasi yaitu sebagai alat pembuat kondensasi refrigerant gas dari kompresor dengan tekanan serta suhu yang tinggi. Refrigerant di dalam kondensor dapat menghasilkan kalor yang akan diserap melalui evaporator dan panas dari kompresor.

3. Sistem Pendingin

Selanjutnya, kondensator dalam sistem pendingin berfungsi untuk mengubah gas bertekanan tinggi yang ada di dalamnya menjadi cairan. Kemudian cairan itu akan dialirkan menuju Receiver Dryer lalu dilanjutkan ke Expansion Valve. Istilah kondensator sendiri dalam sistem pendingin sering juga dikenal sebagai Heat Exchanger.

Cara Kerja Kondensator

Setelah Anda mengetahui fungsi kondensator pada mobil, wajib untuk tahu cara kerja dari komponen ini, berikut ulasannya.

1. Sistem Pengapian

Cara kerja kondensator dalam sistem pengapian yaitu dengan mengaliri arus dari baterai menuju massa baterai dan kumparan saat platina sedang menutup. Saat platina terbuka, arus listrik akan dialirkan menuju kondensor. Ini yang mencegah percikan bunga api muncul.

Komoponen thermostat pada sistem pendingin mobil. Foto: globalcarsbrands.com

2. Sistem Refrigerasi

Cara kerja kondensator dalam sistem refrigerasi dibagi menjadi dua, yaitu konveksi paksa dan konveksi alamiah. Dalam konveksi alamiah, laju aliran udara akan melewati kondensor yang sangat rendah karena sistem ini hanya mengandalkan kecepatan angin pada saat itu. Sebaliknya, untuk konveksi paksa sebenarnya cara kerjanya sama saja, tapi menggunakan bantuan kipas angin atau sejenisnya.

3. Sistem Pendingin

Yang terakhir cara kerja kondensator di sistem pendingin adalah komponen ini mengubah energi gas menjadi energi cair. Freon yang sudah dipompa kompresor di sistem pendingin akan dialirkan menuju kondensor dalam bentuk gas tekanan tinggi. Angin yang diciptakan kipas akan membuang panas sekaligus menurunkan suhu tekanan freon. Inilah yang membuat munculnya perubahan energi gas menjadi cair.

Itulah beberapa penjelasan lengkap seputar fungsi kondensator dan ulasan lainnya.

(FOV)