Konten dari Pengguna

Fungsi Kopling, Cara Kerja, dan Tips Perawatannya

22 Juli 2024 12:32 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kaki menginjak pedal kopling pada mobil manual. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kaki menginjak pedal kopling pada mobil manual. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
ADVERTISEMENT
Kopling merupakan salah satu komponen utama pada sistem transmisi manual kendaraan, baik mobil ataupun motor. Posisinya sendiri berada di antara mesin dan sistem transmisi.
ADVERTISEMENT
Mengutip laman Car and Drive, fungsi kopling adalah untuk menghubungkan dan memutuskan putaran mesin ke transmisi, sehingga memungkinkan perpindahan gigi yang halus.
Selain itu, kopling juga berfungsi untuk mengingat atau melepaskan gigi saat kendaraan sedang diam ataupun berjalan. Simak informasi lebih lanjut seputar kopling pada kendaraan bermotor di bawah ini.

Fungsi Kopling

Ilustrasi kaki kiri pada pedal kopling mobil manual. Foto:Shutterstock
Jika dirincikan, berikut beberapa fungsi kopling pada kendaraan bermotor yang dirangkum dari laman How Stuff Works.

1. Menghubungkan dan Memutuskan Tenaga dari Mesin ke Transmisi

Fungsi utama kopling adalah untuk menghubungkan dan memutuskan tenaga yang dihasilkan oleh mesin ke transmisi. Saat pedal kopling ditekan, hubungan antara mesin dan transmisi terputus, sehingga memungkinkan pengemudi untuk mengganti gigi tanpa merusak gigi transmisi.

2. Memungkinkan Perpindahan Gigi yang Halus

Dengan memutuskan hubungan sementara antara mesin dan transmisi, kopling memungkinkan perpindahan gigi dilakukan dengan lebih halus dan tanpa getaran yang berlebihan. Ini penting untuk kenyamanan berkendara dan untuk mencegah kerusakan pada sistem transmisi.
ADVERTISEMENT

3. Mengontrol Kecepatan dan Torsi

Kopling membantu mengontrol kecepatan dan torsi yang diteruskan ke roda kendaraan. Ini sangat berguna saat kendaraan bergerak dari posisi diam, ketika pengemudi perlu secara bertahap menghubungkan tenaga mesin ke roda untuk mencegah lonjakan yang tiba-tiba.

Cara Kerja Kopling

Ilustrasi motor kopling. Foto: Unsplash
Kopling terdiri dari beberapa komponen utama, yakni pelat kopling, cakram kopling, pegas kopling, dan bantalan pelepas. Seluruh sistem kopling tersebut bekerja berdasarkan prinsip gesekan.
Saat pedal kopling ditekan, bantalan pelepas mendorong pegas kopling untuk memisahkan cakram kopling dari pelat kopling, sehingga memutuskan aliran tenaga dari mesin ke transmisi.
Ketika pedal kopling dilepas, pegas kopling mengembalikan cakram kopling ke posisi semula dan menghubungkan kembali mesin dengan transmisi.
ADVERTISEMENT

Tips Perawatan Kopling

Ilustrasi motor kopling. Foto: Unsplash
Agar kopling dapat bekerja dengan optimal, pemilik kendaraan perlu melakukan sejumlah tips perawatan berikut ini.

1. Gunakan Kopling dengan Benar

Hindari menekan pedal kopling secara terus-menerus tanpa alasan yang jelas. Gunakan kopling hanya saat diperlukan, seperti saat mengganti gigi atau saat kendaraan berhenti sementara di lampu merah.

2. Periksa dan Ganti Minyak Transmisi Secara Berkala

Pada kopling basah, minyak transmisi berperan penting dalam menjaga performa dan umur pakai kopling. Periksa dan ganti minyak transmisi sesuai rekomendasi pabrikan.

3. Perhatikan Tanda-tanda Keausan

Tanda-tanda seperti pedal kopling yang terasa lebih tinggi, sulit mengganti gigi, atau adanya suara aneh saat menggunakan kopling bisa menjadi indikasi adanya masalah pada kopling. Segera periksa dan lakukan perbaikan jika diperlukan.

4. Servis Rutin di Bengkel Tepercaya

Melakukan servis rutin di bengkel tepercaya membantu memastikan semua komponen kopling dalam kondisi baik. Teknisi profesional dapat mendeteksi dan memperbaiki masalah sebelum menjadi lebih serius.
ADVERTISEMENT
(NDA)