Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Fungsi Kunci Momen dan Cara Menggunakannya
20 Agustus 2021 18:17 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Memiliki kendaraan bermotor tentunya pernah mengalami kerusakan baik itu ringan maupun berat. Kerusakan pada kendaraan terkadang datangnya tidak terduga. Sebagai pemilik kendaraan, Anda harus siap dengan hal itu.
ADVERTISEMENT
Untuk memperbaiki kendaraan yang rusak, diperlukan beberapa komponen atau alat yang membantu untuk membongkar rangkaian pada kendaraan tersebut. Setidaknya, Anda harus memiliki alat yang bernama kunci momen.
Kunci momen atau biasa disebut dengan kunci torsi ini penting penggunaannya yaitu untuk merangkai mesin kendaraan. Selain itu, ada beberapa hal yang berurusan dengan otomotif akan menggunakan alat tersebut. Sebelum mengetahui fungsi lengkap dari komponen ini, alangkah baiknya Anda memahami pengertian kunci momen.
Pengertian Kunci Momen
Dilansir dari Suzuki Indonesia, kunci momen adalah kunci berjenis Special Service Tools (SST). Kunci ini biasa ditemukan di bengkel-bengkel kendaraan bermotor. SST yaitu perangkat yang khusus dirancang untuk merakit komponen otomotif dan alat ini tidak bisa diganti dengan peralatan lainnya.
ADVERTISEMENT
Bentuk dari kunci momen yaitu bulat memanjang. Ujung bagian atasnya berbentuk pen yang nantinya akan ditancapkan ke kunci shock. Kemudian di ujung bagian bawah dekat gagang pegangannya terdapat sebuah penyetel momen.
Penyetelan itu bisa disesuaikan dengan kekencangan yang dibutuhkan. Ukuran kekencangan pada kunci tersebut nantinya akan ditunjukkan dalam bentuk angka.
Fungsi Kunci Momen
Setelah mengenal pengertian dan bentuk dari kunci momen, ada baiknya Anda mengetahui fungsi dari alat ini.
Kunci momen biasanya juga digunakan sebagai alat pengerat dan pengukur kekencangan baut atau mur. Dengan menggunakan kunci momen ini, Anda bisa mengetahui berapa nilai kekencangan yang paling tepat pada baut dan mur.
Sebenarnya, mur atau baut telah disertai dengan nilai kekencangannya masing-masing. Akan tetapi tidak semua baut dan mur yang dipasangkan dengan erat itu bagus. Di beberapa kondisi, ditemukan baut dan mur yang justru mengalami kerusakan apabila dipasang terlalu erat.
ADVERTISEMENT
Maka dari itu, peran kunci momen sangat penting. Dengan alat ini, mur dan baut dapat terpasang dengan baik dan sesuai, tidak terlalu kendor maupun terlalu erat. Dan juga, tingkat kekencangan keduanya tidak dapat menyebabkan baut atau mur ulir sehingga dol atau bahkan patah.
Cara Penggunaan Kunci Momen
Untuk cara penggunaan kunci momen ini sebenarnya hampir sama dengan kunci pada umumnya. Namun, perbedaan kunci momen dengan yang lainnya ada pada indikator ukur di dekat gagang pegangannya.
Berikut ini cara penggunaan kunci momen.
Hal pertama yang Anda lakukan adalah melonggarkan mur penyetelnya. Jika mur sudah dilonggarkan, selanjutnya Anda harus menggeser skala kekencangan mur.
Geser hingga jarum terletak pada angka yang diinginkan. Nilai kekencangan mur satu dengan yang lainnya harus dibuat sama supaya tidak rusak karena tegangan yang berbeda.
ADVERTISEMENT
Setelah mur penyetel dilonggarkan, langkah selanjutnya adalah mengunci batas beban. Penguncian ini bisa dilakukan dengan mengencangkan mur pengunci. Jadi, batas beban akan terkunci dengan baik.
Meskipun fungsi kunci momen juga untuk mengencangkan baut dan mur, akan tetapi gunakanlah kunci biasa saat awal pengerjaan. Apabila mur dan baut sudah agak mengencang, baru gunakan kunci momen ini untuk menguatkannya.
Sebelum menggunakan kunci torsi untuk mengencangkan baut dan mur, kunci soket harus dipasang terlebih dahulu. Silakan Anda pasang kunci soket yang sebelumnya telah disesuaikan ukurannya dengan baut atau mur ke kunci torsi.
ADVERTISEMENT
Berikutnya yaitu memasang kunci soket ke baut atau mur yang telah sesuai ukurannya. Masukkan baut atau mur itu ke kunci soket melalui lubang yang terdapat pada ujung kunci torsi.
Akan tetapi, pasang mur atau baut terlebih dahulu ke benda yang hendak dieratkan baru masukkan baut atau mur itu ke kunci soketnya.
Langkah terakhir dari cara penggunaan kunci momen yaitu memutar-memutar kunci searah dengan jarum jam. Putar-putar kunci momen hingga pada nilai kekencangan yang diinginkan. Jika Anda menggunakan model klik, maka putar-putar kunci torsi sampai ada bunyi `klik`.
Sedikit catatan, jika mur atau baut yang hendak dikencangkan memiliki momen puntir yang besar, sebaiknya Anda lakukan secara bertahap. Semisal pengencangan baut yang memiliki momen sebesar 8 kg, maka harus dilakukan secara bertahap, yaitu mulai dari 4-6-8 kg.
ADVERTISEMENT
Itulah ulasan lengkap mengenai fungsi kunci momen beserta cara penggunaanya.
(FOV)