Fungsi Noken As pada Sepeda Motor, Cara Kerja, dan Jenis-jenisnya

Sepeda motor. Foto: Unsplash

Noken as atau camshaft adalah salah satu komponen penting dalam mesin sepeda motor. Bentuknya berupa poros yang dilengkapi dengan beberapa tonjolan atau cam.

Merujuk buku Panduan Praktis Merawat dan Memperbaiki Sepeda Motor karangan Ir. Hartoto Soedarmo S.E., noken as terletak di kepala silinder mesin dan digerakkan oleh crankshaft melalui timing belt.

Fungsi noken as adalah untuk mengatur waktu pembukaan dan penutupan katup-katup mesin, baik katup masuk maupun katup buang. Agar lebih jelas, simak informasinya di bawah ini.

Fungsi Noken As

Sepeda motor. Foto: Unsplash

Jika dirincikan, menurut Saryanto, S.Pd.T., M.Pd., Gr. dalam bukunya yang bertajuk Pemeliharaan Mesin Sepeda Motor SMK/MAK Kelas XI, berikut beberapa fungsi noken as.

1. Mengatur Waktu Pembukaan dan Penutupan Katup

Noken as berperan penting dalam mengatur waktu pembukaan dan penutupan katup-katup mesin. Dengan begitu, campuran udara dan bahan bakar dapat masuk ke dalam ruang bakar, sementara gas sisa pembakaran dapat dikeluarkan dari ruang bakar. Pengaturan waktu ini sangat penting untuk memastikan efisiensi dan kinerja mesin.

2. Menentukan Durasi Pembukaan Katup

Noken as juga menentukan durasi atau lamanya waktu katup tetap terbuka. Durasi ini dikenal dengan istilah cam duration.

Durasi yang lebih lama akan memungkinkan lebih banyak campuran udara dan bahan bakar masuk ke dalam silinder. Hal ini selanjutnya dapat meningkatkan performa mesin, terutama pada putaran tinggi.

Sebaliknya, durasi yang lebih pendek akan mengoptimalkan efisiensi bahan bakar pada putaran rendah.

3. Mengoptimalkan Performa Mesin

Dengan mengatur waktu dan durasi pembukaan katup, noken as membantu mengoptimalkan performa mesin.

Desain dan profil noken as yang berbeda dapat memengaruhi karakteristik mesin, seperti torsi, tenaga, dan efisiensi bahan bakar.

Oleh karena itu, noken as sering dimodifikasi pada kendaraan balap untuk mencapai performa yang lebih baik.

Baca Juga: Fungsi Tombol Defogger pada Mobil, Cara Kerja, dan Tips Menggunakannya

Cara Kerja Noken As

Sepeda motor. Foto: Unsplash

Noken as digerakkan oleh crankshaft melalui mekanisme timing belt atau rantai timing. Saat crankshaft berputar, noken as juga berputar sesuai dengan kecepatan putaran mesin.

Tonjolan pada noken as kemudian akan menekan katup melalui mekanisme rocker arm atau lifter, membuka katup untuk memungkinkan campuran udara dan bahan bakar masuk, atau gas sisa pembakaran keluar.

Proses ini terjadi secara sinkron dengan pergerakan piston di dalam silinder. Ketika piston bergerak turun, katup masuk akan terbuka untuk membiarkan campuran udara dan bahan bakar masuk.

Sebaliknya, ketika piston bergerak naik pada langkah buang, katup buang akan terbuka untuk mengeluarkan gas sisa pembakaran.

Jenis-jenis Noken As

Noken as terbagi menjadi beberapa jenis, berikut beberapa di antaranya yang paling umum.

1. Noken As Standar

Noken as standar adalah noken as yang dirancang oleh pabrikan untuk digunakan pada kendaraan harian. Noken as ini dioptimalkan untuk efisiensi bahan bakar dan emisi, serta memberikan performa yang seimbang pada berbagai kondisi berkendara.

2. Noken As Racing

Noken as racing dirancang untuk meningkatkan performa mesin pada putaran tinggi. Noken as racing biasanya lebih agresif dan memiliki durasi pembukaan katup yang lebih lama. Hal ini memungkinkan mesin menghasilkan tenaga yang lebih besar, tetapi efisiensi bahan bakarnya akan menurun pada putaran rendah.

(NDA)