Fungsi Oli Mesin dari Melumasi hingga Menjaga Kinerja Kendaraan

Konten dari Pengguna
18 Juli 2022 13:48 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi mengganti oli mesin kendaraan. Foto: dok. Pertamina Lubricants
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mengganti oli mesin kendaraan. Foto: dok. Pertamina Lubricants
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Beberapa pemilik kendaraan mungkin belum banyak yang mengetahui mengenai fungsi oli mesin. Kadang, oli mesin masih dianggap hal yang sepele. Padahal, oli mesin memiliki fungsi penting untuk menjaga kondisi mesin agar tetap prima.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari laman Carmudi, oli mesin atau pelumas adalah zat yang bertugas untuk melumasi mesin kendaraan. Setiap mesin memiliki spesifikasi oli yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Oli mesin membantu mesin untuk melakukan langkah kerjanya.
Lalu, apa saja fungsi oli mesin yang perlu diketahui? Berikut ini adalah ulasannya..

Fungsi Oli Mesin

ilustrasi oli mesin Foto: Istimewa
Oli mesin merupakan salah satu komponen yang sangat penting pada kendaraan. Oli memiliki berbagai fungsi untuk menunjang fungsi kendaraan. Berikut ini adalah fungsi oli mesin dikutip dari laman Auto2000.

1. Mengurangi Gesekan Mesin

Fungsi oli mesin yang pertama adalah mengurangi gesekan. Oli dapat melumasi berbagai komponen mesin dengan sempurna sehingga gesekan yang terjadi ketika mesin sedang bekerja akan menjadi lebih aman.
Komponen mesin memang bekerja dengan cara saling bergesekan. Namun, gesekan yang terjadi dapat membuat komponen menjadi cepat aus dan mengalami kerusakan. Oli memiliki fungsi untuk membuat gesekan menjadi lebih aman dengan melumasi komponen mobil. Jika proses pelumasan tidak berjalan dengan baik, mesin kendaraan dapat mengalami kerusakan.
ADVERTISEMENT

2. Pendingin Mesin

Fungsi oli mesin yang kedua adalah sebagai pendingin mesin kendaraan. Komponen mesin yang saling bergesekan akan menimbulkan panas. Dengan adanya oli mesin, panas yang ditimbulkan oleh gesekan tersebut dapat diturunkan.
Oli mendinginkan komponen mesin dengan bersirkulasi melalui setiap bagian mesin. Oli mesin akan menyerap panas dan mengeluarkannya dari mesin. Panas yang timbul pada mesin tidak hanya diakibatkan dari gesekan yang terjadi. Panas dapat timbul akibat proses pembakaran pad mesin.
Pembakaran pada mesin memang sesuatu hal yang alami dalam sistem kerja mesin kendaraan. Oli dapat menyerapnya dan membuang panas berlebih tersebut dari mesin.

3. Peredam dan Perapat Mesin

Oli mesin memiliki fungsi untuk meredam komponen yang selalu mengalami gaya tekan yang cukup besar. Contoh komponen tersebut adalah ball bearing, roda gigi hingga roda bearing. Tekanan yang diterima oleh komponen tersebut dapat menyebabkan kerusakan hingga keausan. Oli mesin mampu menyebarkan tekanan tersebut sehingga getaran yang terjadi dapat terserap secara otomatis.
ADVERTISEMENT
Oli mesin juga memiliki fungsi untuk merapatkan rongga pada mesin. Contohnya, sifat kedap udara diperlukan di antara silinder dengan piston. Untuk merapatkannya, mesin memiliki ring piston yang dibantu oleh oli sebagai perapat atau penyekat. Ketika ada kebocoran yang terjadi, masalah kehilangan tenaga akibat kompresi yang bocor dapat dikurangi.

4. Mencegah Karat dan Membersihkan Komponen Mesin

Fungsi oli mesin yang ketiga adalah mencegah karat pada komponen mesin kendaraan. Komponen yang bergesekan terus menerus dan mengalami panas yang berlebih dapat menimbulkan karat atau korosi jika tidak diberikan pelumas yang melumasi mesin secara sempurna. Karat pada komponen juga dapat disebabkan udara dan air yang masuk ke dalam mesin.
Selain mencegah karat, oli dapat membersihkan saluran-saluran pada mesin kendaraan agar tidak tersumbat oleh kotoran maupun butiran logam yang masuk ke dalam mesin. Sehingga, mesin menjadi bersih dan tenaga yang dihasilkan menjadi lebih maksimal.
ADVERTISEMENT
(RFN)