Konten dari Pengguna

Fungsi Persneling Mobil Matic Berdasarkan Kodenya

30 Mei 2024 11:42 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi persneling mobil matic. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi persneling mobil matic. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mobil matic kian populer di dunia otomotif. Banyak orang lebih memilih untuk menggunakan mobil matic dibandingkan mobil manual lantaran pengoperasiannya cukup mudah.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari laman Kwik Fit, pengendara hanya perlu mengenali posisi gas dan rem, kemudian menggeser tuas atau persneling untuk bisa mengoperasikan mobil matic.
Namun, tahukah Anda apa fungsi persneling mobil matic? Pada persneling mobil matic, terdapat kode yang terdiri dari gabungan antara huruf dan angka: P, R, N, D (D1, D2, dan D3), serta L.
Setiap kode pada persneling mobil matic memiliki fungsi yang berbeda-beda. Bagi para pemula, sebaiknya pahami terlebih dahulu fungsi persneling mobil matic selengkapnya di bawah ini.

Fungsi Persneling Mobil Matic

Ilustrasi persneling mobil matic. Foto: Pexels
Menurut situs Paull’s Vehicle Rental, fungsi persneling mobil matic adalah untuk memindahkan gigi agar kendaraan bisa bergerak maupun berhenti.
Jika dirincikan, berikut fungsi persneling mobil matic berdasarkan kodenya yang telah dirangkum dari laman Dubizzle.
ADVERTISEMENT

1. P (Parkir)

P pada persneling mobil matic berarti Parking. Saat pengemudi memindahkan tuas pemindah gigi ke posisi P, mekanisme penguncian pada transmisi akan diaktifkan sehingga kendaraan tidak dapat bergerak.
Saat mobil berada pada posisi P, mesin akan terputus dari roda sehingga mencegah mesin mengalami kerusakan akibat tegangan saat mencoba menggerakkan kendaraan yang diam.

2. R (Reverse)

R pada persneling mobil matic memiliki arti Reverse. Ketika tuas pemindah gigi otomatis berada pada posisi R, maka akan mengaktifkan gigi mundur pada transmisi, sehingga kendaraan dapat bergerak mundur.
Pengemudi harus berhenti total sebelum berpindah ke gigi mundur. Ini akan memastikan bahwa ada cukup jarak di belakang kendaraan sebelum mundur. Selain itu, gunakan kaca spion dan kaca spion untuk memeriksa rintangan atau pejalan kaki sebelum mundur.
ADVERTISEMENT

3. N (Neutral)

Kode N pada persneling mobil matic berarti Netral. Ketika pengemudi memindahkan tuas pemindah gigi otomatis ke posisi N, transmisi dari mesin akan terputus. Pada posisi transmisi ini, mobil dapat maju dan mundur jika ada dorongan maupun sedang berada di permukaan yang tidak rata.

4. D (Drive)

Kode D pada persneling mobil matic berarti Drive atau mengemudi. Ini mengaktifkan gigi depan dalam transmisi. Transmisi akan secara otomatis berpindah antar gigi seiring dengan akselerasi dan penurunan kecepatan kendaraan.
Posisi D ditujukan untuk berkendara normal di sebagian besar situasi, seperti di jalan raya atau lalu lintas kota. Kendaraan akan bergerak maju saat berada di posisi D saat pengemudi menekan pedal akselerator. Beberapa mobil juga memiliki tipe mode gigi D sebagai berikut:
ADVERTISEMENT

4. L (Low Gear/Range)

L adalah singkatan dari Low Gear atau Low Range. Ini adalah mode yang terdapat pada beberapa kendaraan dengan transmisi otomatis dengan sistem penggerak empat roda.
Saat tuas pemindah gigi berada pada posisi L, transmisi terkunci pada gigi terendah yang tersedia. Ini memberikan torsi maksimum dan daya tarik.
Pada beberapa kendaraan, mode L membantu pengereman mesin saat menuruni bukit. Saat pengemudi berpindah ke L, transmisi akan turun ke gigi yang lebih rendah, meningkatkan RPM mesin dan memperlambat kendaraan tanpa perlu melakukan pengereman terus-menerus.
ADVERTISEMENT
(NDA)