Fungsi Piston pada Mobil dan Cara Merawatnya

Ilustrasi membersihkan ruang mesin mobil pakai lap. Foto: dok. caranddriver

Sebagai pemilik mobil, Anda perlu memperhatikan setiap komponen penggeraknya, salah satunya piston. Dengan mengenali komponen ini, maka Anda bisa lebih waspada terhadap kerusakan yang terjadi pada mobil. Lantas, apa fungsi piston pada mobil?

Dikutip dari laman Suzuki, piston merupakan komponen otomotif yang terletak pada silinder blok. Komponen ini harus Anda perhatikan kualitasnya karena dapat berpengaruh terhadap kenyamanan dan keselamatan berkendara.

Piston sendiri terdiri dari beberapa komponen pembantu, yaitu ring piston, ring oil, ring kompresi, celah piston, pena piston, snap ring, dan batang piston. Masing-masing komponen pembantu tersebut memiliki peranan penting dalam proses bekerjanya piston.

Bagi Anda yang penasaran apa saja fungsi piston pada mobil, berikut ulasannya.

Fungsi Piston pada Mobil

Ilustrasi piston. Foto: Pixabay

Seperti yang sudah disebutkan di atas, komponen ini sangat penting dalam menciptakan pengalaman berkendara yang aman dan nyaman. Nah, bagi Anda yang ingin tahu apa saja fungsi piston pada mobil, berikut penjelasannya dikutip dari laman Auto2000:

1. Mengatur Volume Silinder

Fungsi pertama dari komponen piston adalah mengatur volume silinder. Piston bekerja dengan cara naik dan turun, saat piston sedang turun, maka volume silinder akan semakin besar hingga mesin dapat menghisap campuran bahan bakar dan udara ke ruang bahan bakar.

Sebaliknya, saat piston sedang naik, maka volume silinder akan mengecil yang dapat meninggikan tekanan maupun temperatur gas pada ruang bahan bakar. Nantinya piston juga dapat mendorong gas sisa pembakaran.

2. Mengompres Material Dalam Silinder

Fungsi lain dari sebuah piston adalah mengompres serta menekan material pembakaran yang sudah terhisap agar mudah terbakar. Dengan adanya piston, maka daya pembayarannya akan menjadi lebih besar.

Fungsi ini bekerja ketika terjadinya langkah kompresi. Saat piston bergerak dari bawah ke atas dalam kondisi seluruh katup tertutup, maka akan terjadi pengecilan volume. Akan tetapi di dalam silinder masih terdapat material pembakaran.Dari sini lah material dalam silinder akan terkompres.

3. Mengubah Daya Ekspansi Pembakaran Menjadi Gerakan Energi Mekanik

Komponen ini dapat mengubah energi ekspansi pembakaran menjadi sebuah energi mekanik. Anda juga bisa menyaksikan proses ini secara langsung. Saat busi menyala dan menciptakan pembakaran, maka akan terjadi ledakan yang berupa panas, gas sisa pembakaran dan energi ekspansi.

Energi ini belum maksimal karena belum diubah ke gaya mekanik. Piston nantinya dapat langsung terdorong dari posisi atas ke bawah dalam proses ini.

Cara Merawat Piston pada Mobil

Ilustrasi merawat piston mobil. Foto: Pixabay

Dikutip dari laman Suzuki, terdapat beberapa cara agar piston pada mobil dapat terjaga dengan baik. Pertama Anda perlu melepas piston dari mesin mobil, lalu rendam secara bersamaan dengan batang piston menggunakan cairan pembersih.Namun jika piston terlihat cukup kotor, maka Anda bisa membersihkannya secara manual pada bagian yang tidak terendam oleh cairan pembersih.

Salah satu komponen piston yang cukup sering menimbulkan masalah adalah ring piston. Anda perlu memperhatikan secara teliti komponen ini, sebab jika alur pada ring piston karatan atau aus, maka mobil akan cepat panas hingga mengeluarkan asap.

Cara paling ampuh untuk merawat ring piston adalah dengan memberikan pelumas atau oli yang standar sesuai dengan mesin. Anda disarankan untuk melakukan penggantian oli ini secara berkala agar piston tetap awet.

Seperti itu informasi seputar fungsi piston pada mobil dan cara merawatnya. Jika mobil dirasa sudah tidak dalam kondisi yang prima, Anda disarankan untuk membawanya ke bengkel terdekat untuk melakukan perawatan. Jangan lupa untuk melakukan perawatan kendaraan secara berkala.

(AA)