Konten dari Pengguna

Fungsi Radiator Mobil untuk Mendinginkan Mesin

16 Mei 2024 15:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi radiator mobil. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi radiator mobil. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Mobil memiliki sistem pendingin yang beroperasi untuk mencegah mesin menjadi terlalu panas atau overheating. Saat digunakan untuk berkendara, mesin akan panas sehingga suhunya perlu diatur supaya mencegah kerusakan.
ADVERTISEMENT
Ada banyak bagian yang menyusun sistem pendingin ini, salah satunya adalah radiator. Kehadiran komponen berguna untuk menghilangkan panas dari mesin.
Untuk mengenal lebih lanjut mengenai radiator dan fungsinya, simak penjelasannya selengkapnya pada uraian di bawah ini.

Apa Itu Radiator Mobil?

Ilustrasi radiator mobil. Foto: Unsolash
Radiator mobil merupakan bagian dari sistem pendingin mobil yang bertugas mengatur suhu mesin. Tanpa radiator, mesin akan menjadi terlalu panas sehingga menyebabkan kerusakan dan memperpendek umur kendaraan.
Komponen ini biasanya dipasang di bawah kap mobil dan di bagian depan kendaraan agar dapat mendinginkan radiator dengan aliran udara saat kendaraan melaju.
Sementara kontruksi radiator sendiri terdiri dari 3 bagian utama yaitu tangki bagian atas, tangki bagian bawah, dan inti radiator. Tangki air yang terletak di bagian atas dan bawah ini dihubungkan oleh kisi-kisi pendingin atau inti radiator.
ADVERTISEMENT

Fungsi Radiator Mobil

Ilustrasi memeriksa radiator. Foto: Seksan Kingwatcharapong/Shutter Stock
Radiator memiliki sejumlah fungsi yang mendukung dalam proses pendinginan mesin mobil.
Dalam buku Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan SMK/MAK Kelas XII: Program Keahlian Teknik Otomotif (2021) karya Z. Furqon, S.T. dan Drs. Joko Pramono dijelaskan radiator berfungsi untuk mendinginkan cairan pendingin akibat dari proses pembakaran.
Saat mesin hidup, komponen-komponen mobil menghasilkan panas yang dapat merusak mesin jika tidak dikontrol dengan baik. Dalam hal ini, radiator menyeimbangkan suhu dengan membuang panas ke udara bebas.
Panas dari proses pembakaran dilepas ke udara dengan bantuan sirip-sirip yang disusun sedemikian rupa sehingga proses terjadinya pelepasan panas menjadi lebih cepat.
Mengutip dari laman Universal Technical Institute, proses pendinginan dimulai ketika termostat di bagian depan mesin mendeteksi panas berlebih.
ADVERTISEMENT
Kemudian cairan pendingin atau air akan dikeluarkan dari radiator dan dikirim melalui saluran pada area mesin mobil untuk menyerap panas ini.
Setelah cairan menyerap panas berlebih, cairan tersebut dialirkan kembali ke radiator. Radiator akan mendinginkan coolnat dan selanjutnya membuang panas ke udara di luar kendaraan.
Radiator menggunakan sirip logam tipis selama prosesnya, yang efektif membuat panas cepat keluar ke udara luar mobil. Sirip ini sering kali bekerja berdampingan dengan kipas yang mengalirkan udara ke radiator.
(SA)