Fungsi Radiator Motor, Cegah Mesin Overheat dan Tetap Awet

Konten dari Pengguna
21 Januari 2022 7:13 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi mengganti air radiator sepeda motor. Foto: dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mengganti air radiator sepeda motor. Foto: dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Bukan hanya mobil, kendaraan roda dua juga menggunakan radiator sebagai fungsi pendinginan pada komponen mesin. Sebagai komponen penting, ada sejumlah fungsi radiator motor untuk menjaga performa mesin dan keawetannya.
ADVERTISEMENT
Radiator motor memiliki peran penting untuk mencegah motor tidak mengalami kondisi overheat. Sebab kondisi overheat dapat menimbulkan dampak rentetan, mulai dari kerusakan mesin, tekor oli, dan lainnya yang membuat performa motor Anda tidak optimal.
Lantas apa saja fungsi radiator motor? Dikutip dari laman resmi Suzuki Indonesia, berikut ulasannya untuk Anda.

Bagian-bagian Radiator Motor

Radiator pada sepeda motor Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO
Sebagai pemilik kendaraan bermotor, memahami kondisi dan komponen yang ada pada kendaraan adalah hal penting. Berikut ini, bagian-bagian penting dari radiator motor yang perlu Anda tahu.
1. Upper Tank
Komponen ini terbuat dari kuningan dan plastik komposit. Posisinya sendiri berada di bagian atas air radiator motor. Upper tank ini memiliki peran sebagai transit air panas yang berasa dari blok mesin ke bagian selanjutnya.
ADVERTISEMENT
2. Lower Tank
Selanjutnya pada bagian bawah ada yang namanya lower tank. Komponen ini terbuat sama dengan upper tank. Memiliki fungsi menampung air yang sudah melalui proses pendinginan dari core radiator. Sedangkan fungsi lainnya adalah sebagai tempat transit air.
3. Core Radiator
Nah untuk bagian terakhir adalah core radiator. Bagian ini terbuat dari tembaga dan alumunium. Perannya sendiri sangat penting dalam proses pendinginan yang terjadi pada motor.
Susunan core radiator sendiri adalah pipa pipih yang sudah dirangkai menggunakan pelat tipis. Fungsinya yaitu sebagai memecahkan volume air menjadi lebih kecil agar bisa melewati pipa pipih tersebut.

Fungsi Radiator Motor

Faktanya, banyak yang belum tahu fungsi dari radiator ini. Dikutip dari laman resmi Suzuki Indonesia, fungsi dari radiator adalah untuk menjaga temperatur atau suhu mesin agar tetap optimal.
ADVERTISEMENT
Di dalam radiator terdapat air radiator yang berfungsi sebagai pendingin. Selain itu, ada senyawa kimia lain yang berfungsi sebagai protensi pada radiator.
Fungsi lain dari radiator ini adalah mencegah logam di dalamnya mengalami pengaratan. Air radiator juga berfungsi untuk adalah untuk menjaga karet tetap lentur dan tidak cepat mengalami pemuaian.

Cara Kerja Radiator Motor

Nah setelah tahu fungsi dari radiator motor, untuk cara kerjanya sendiri adalah ketika panas pada komponen motor akan diserap oleh radiator kemudian bersirkulasi melewati water jacket. Nah, ketika cairan sudah panas, cairan tersebut akan menyebar ke seluruh bagian radiator melalui angin.
Lalu setelah dingin, cairan tersebut akan dikembalikan kembali ke bagian komponen mesin. Canggihnya, jika suhu di bawah 90 derajat tidak akan bersirkulasi ke bagian radiator. Namun setelah suhunya 90 derajat ke atas, radiator coolant ini akan naik dan naik ke pendinginan di radiator.
ADVERTISEMENT
(HDZ)