Fungsi Resistor Tetap dan Ciri-cirinya

Konten dari Pengguna
20 Juli 2021 6:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Resistor (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Resistor (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Jika Anda mengenal dunia eletronik tentunya sudah mengetahui apa itu resistor. Resistor merupakan komponen dasar elektronik yang biasanya digunakan pada rangkaian listrik yang memiliki fungsi menghambat atau membatasi jumlah arus masuk ke dalam suatu rangkaian.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari teknikelektronika.com, resistor berfungsi untuk membatasi dan mengatur arus listrik dalam suatu rangkaian elektronika. Arus listrik bisa diperkecil atau diperbesar dengan cara memperbesar atau memperkecil nilai hambaran resistor. Nilai hambatan resistor bisa diukur menggunakan ohmmeter.
Penggunaan resistor, contohnya pada mobil, berfungsi saat kendaraan melalui jalan yang minim pencahayaan atau gelap sehingga lampu akan menyala otomatis. Tak hanya itu, resistor juga berperan dalam pengaturan suhu AC mobil, sehingga dapat menyesuaikan secara otomatis, sesuai dengan suhu disekitar kendaraan dan lain sebagainya.
Umumnya, resistor berbahan dasar karbon dan memiliki sifat resistif. Kebanyakaan resistor dibuat dari bahan dan karakteristik yang berbeda tergantung dari jenisnya.
Ketika membutuhkan resistor, spesifikasi yang perlu diperhatikan saat memilih untuk suatu rancangan adalah besaran watt-nya. Semakin besar fisik atau ukuran dari suatu resistor, maka akan semakin besar kemampuan disipasi daya resistor itu.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku "Elektronik Dasar" oleh Drs. IMAM MUDA N, S.T, M.T, resistor dibagi menjadi 2 jenis, yaitu resistor tetap dan resistor variabel.
Rangkaian Elektronik (Foto: Pixabay)

Mengenal Fungsi Resistor Tetap

Resistor tetap adalah suatu resistor yang nilai resistansinya tidak dapat diubah. Resistor tetap mempunyai nilai resistensi yang tertulis pada badan resistor dengan menggunakan kode warna dan kode angka.
Ciri-ciri resistor tetap adalah hanya memiliki nilai hambatan tertentu yang sudah ditetapkan oleh pabrik dan tidak bisa diubah-ubah kembali. Komponen ini terbuat dari padatan karbon, lapisan logam tipis, lapisan karbon tipis, dan lilitan kawat.
Resistor tetap sering digunakan sebagai penghambat arus listrik secara permanen dalam rangkaian elektronik. Fungsi dari resistor tetap pada rangkaian elektronik adalah pada pembatas arus yang mengalir pada lampu LED.
ADVERTISEMENT
Pemasangan komponen tersebut sebagai pembatas arus yang bersifat tetap dipasang secara seri dengan beban (lampu LED) dalam rangkaian elektronik.
Jadi, seperti itulah pengertian dari resistor tetap secara lengkap beserta fungsinya. Maka dari itu, saat memilih resistor harus mengetahui dasar hal-hal yang tekait dalam komponen tersebut.
(FOV)