Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Fungsi Ring Piston pada Mobil dan Ciri Kerusakannya
30 September 2022 7:33 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Fungsi ring piston pada mobil perlu diketahui informasinya oleh para pemilik kendaraan roda empat. Hal ini dikarenakan ring piston merupakan salah satu komponen penting dalam mekanisme mesin mobil. Maka dari itu, berikut informasinya.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari laman Momobil, ring piston adalah komponen otomotif “slow moving” yang termasuk dalam komponen piston mobil. Ring piston memiliki bentuk layaknya cincin dan terletak pada dinding piston.
Secara garis besar, ring piston terbagi menjadi tiga bagian, mulai dari ring kompresi satu (bagian atas), ring kompresi dua (bagian tengah), dan ring oli (bagian bawah).
Jika ring kompresi memiliki kegunaan untuk menjaga kompresi mesin agar dapat menghasilkan daya ledak, ring oli berfungsi agar piston tetap terlumasi dengan baik.
Pentingnya fungsi ring piston pada mobil membuat komponen ini dapat menjadi tolak ukur apakah mesin mobil sedang dalam kondisi baik atau tidak. Nah bagi Anda yang belum tahu, berikut informasi seputar fungsi ring piston pada mobil dan ciri kerusakannya.
ADVERTISEMENT
Fungsi Ring Piston
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, ring piston memiliki peranan penting dalam mekanisme mesin mobil. Salah satu cara agar Anda bisa merawatnya secara baik adalah dengan mengetahui fungsinya untuk mobil. Maka dari itu, berikut daftar fungsi ring piston pada mobil dikutip dari laman Auto2000:
1. Menjaga Kompresi Mesin
Dua bagian dari ring piston memiliki fungsi untuk menjaga kompresi mesin agar tetap menghasilkan daya ledak. Maka dari itu jika komponen ini bermasalah, kompresi mesin secara otomatis akan mengalami masalah juga yang membuat mesin tidak bisa berjalan dengan semestinya.
2. Mencegah Kebocoran Kompresi
Perapat pada ring piston dapat mencegah kebocoran pada bagian kompresi mesin, yakni pada bagian piston dan silinder. Dengan begitu, ring piston mampu untuk mencegah adanya kebocoran pada kompresi sehingga mesin mobil dapat berjalan dengan baik.
ADVERTISEMENT
3. Mencegah Oli Masuk ke Ruang Bakar
Selain fungsi ring oli yang sudah disebutkan sebelumnya, ring oli juga memiliki fungsi untuk menghalangi oli agar tidak masuk ke ruang pembakaran mobil.
4. Meminimalisasi Gesekan Dinding Silinder
Ring piston yang terlumasi dengan baik akan membuat komponen ini dapat berjalan dengan mulus. Hal ini nantinya dapat membantu gesekan yang terjadi pada dinding silinder berkurang.
Ciri Kerusakan Ring Piston pada Mobil
Layaknya komponen lainnya, kerusakan pada ring piston juga memiliki ciri yang bisa Anda kenali. Agar Anda bisa mengidentifikasi kerusakan pada ring piston mobil, berikut ciri kerusakannya dikutip dari laman Daihatsu:
1. Oli Mesin Cepat Habis
Jika ring piston pada mobil mengalami keausan, maka oli mesin dapat bergerak menuju ruang bakar. Hal ini menyebabkan oli ikut terbakar dan volume oli mesin akan berkurang dengan cepat.
ADVERTISEMENT
2. Asap Putih dari Knalpot
Keluarnya asap putih dari knalpot bisa saja menandakan bahwa ring piston mobil Anda rusak. Hal ini dikarenakan ring piston tidak mampu mencegah oli naik ke ruang pembakaran, sehingga hasil pembakaran tersebut menciptakan asap putih.
3. Suara Mesin Kasar
Suara mesin yang kasar memang dapat diakibatkan oleh faktor lain, namun jika Anda mengalami kejadian ini, ada baiknya Anda mengecek kondisi ring piston kendaraan. Umumnya ring piston yang aus akan menimbulkan suara menggerung dari mobil.
Demikianlah informasi seputar fungsi ring piston pada mobil dan ciri kerusakannya. Agar kendaraan Anda dapat terus berjalan dengan optimal, lakukanlah servis secara berkala agar setiap komponen pada mobil dilakukan pengecekan.
(AA)