Fungsi Roller pada Motor Matic

Konten dari Pengguna
8 September 2021 7:26 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Roller pada Honda Vario 125. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO
zoom-in-whitePerbesar
Roller pada Honda Vario 125. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO
ADVERTISEMENT
Fungsi dari roller ini pasti tidak diketahui bagi Anda yang masih awam pada dunia otomotif. Roller ini adalah komponen yang terdapat pada motor matik.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari AutoExpose, roller sebenarnya masuk ke dalam satu set komponen pulley prime pada sistem CVT matic. Agar tidak rancu, kita perlu membahas bagaimana CVT ini dapat bekerja.
CVT atau continously variable transmission adalah sistem perubahan perbandingan roda gigi yang terjadi secara otomatis berdasarkan tinggi rendahnya RPM mesin. CVT hanya memiliki tiga bagian utama yakni;
Pulley primer terhubung dengan mesin dan pulley sekunder terhubung dengan roda belakang. Pulley primer dan pulley sekunder keduanya memiliki diameter yang bervariasi (diameter dapat berubah-ubah).
Apabila RPM mesin rendah, maka diameter pulley primer lebih kecil dari diameter pulley sekunder (perbandingan gigi besar). Sehingga putaran roda belakang bisa sangat lambat.
ADVERTISEMENT
Saat RPM mesin menengah, maka diameter pulley primer sama dengan diameter pulley sekunder. Ini akan membuat kecepatan roda belakang motor menyamai kecepatan mesin atau perbandingan giginya hampir sama.
Sementara saat RPM mesin tinggi, maka diameter pulley primer bisa lebih besar dari pulley sekunder sehingga motor matic dapat mencapai Top speednya saat di gas full.

Mengapa bisa kedua pulley berubah-ubah diameternya?

Inilah fungsi dari roller. Roller akan mempengaruhi diameter pulley primer terhadap RPM mesin, sementara pulley sekunder menggunakan bantuan pegas yang akan merespon perubahan diameter pada pulley primer (saat diameter pulley primer membesar otomatis diameter pulley sekunder terdorong mengecil).

Bagaimana bisa sebuah roller mengatur diameter pulley?

Roller menggunakan gaya sentrifugal untuk mengatur diameter pulley primer. Untuk mengetahuinya kita perlu membedah pulley primer pada CVT.
Ilustrasi gaa sentrifugal (Foto: Autoexpose)
Seperti ilustrasi di atas, gaya sentrifugal akan muncul ketika pulley berputar. Gaya ini akan mendorong roller ke arah luar, namun karena jalur roller dibuat agak miring ke depan maka gerakan keluar roller justru mendorong moveable drive plate.
ADVERTISEMENT
Ketika moveable drive plate terdorong, maka celah antara moveable drive plate dan fixed drive plate akan semakin kecil. Ini akan membuat lingkar drive belt pada pulley semakin melebar atau bisa dikatakan diameter pulley semakin melebar.

Hubungan Roller Pada Kecepatan dan Akselerasi Motor Matic

Ada beberapa para modifikator sering mengutak-atik roller untuk menemukan kecepatan yang sesuai dan akselerasi yang pas. Setidaknya, ada dua mode penggantian roller yaitu:
1. Mengurangi berat roller standar
Jika kita mengurangi berat roller standar makan akan menyebabkan akselerasi motor semakin waw, tapi imbasnya Top speed motor menjadi berkurang.
Hal ini dikarenakan roller yang lebih ringan akan lebih cepat bergerak keluar meski RPM mesin belum terlalu tinggi sehingga pembesaran diameter pulley primer terjadi lebih cepat.
ADVERTISEMENT
2. Menambah berat roller standar
Apabila kita tambah roller standar menjadi lebih berat, ini akan menyebabkan akselerasi awal motor lambat. Namun, TOP speed motor dapat lebih tinggi.
(HDZ)