Fungsi Sistem Bahan Bakar pada Mobil dan Komponennya

Mesin K24A1 pada Mobil Honda. Foto: Hybrid-Racing

Fungsi sistem bahan bakar tentunya perlu diketahui oleh pemilik kendaraan bermotor. Sistem bahan bakar merupakan bagian penting dari kendaraan bermotor. Tanpa sistem tersebut, kendaraan motor tentunya tidak dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Sistem bahan bakar merupakan salah satu komponen otomotif pada mesin mobil. Menurut laman Suzuki, komponen mesin mobil dan sistemnya memiliki peranan penting bagi kinerja mobil. Komponen mesin memiliki fungsi untuk mengubah energi panas pada kendaraan menjadi energi gerak.

Sistem bahan bakar memiliki beberapa komponen. Penasaran dengan komponen sistem bahan bakar tersebut? Berikut ini adalah ulasannya.

Komponen dan Fungsi Sistem Bahan Bakar

Ilustrasi mesin diesel. (Foto: Bangkit Jaya Putra/KumparanOTO)

Mengutip dari laman Suzuki, sistem bahan bakar memiliki fungsi untuk menyimpan bahan bakar dan menyalurkannya ke seluruh bagian mesin. Selain itu, sistem bahan bakar memiliki fungsi untuk mengabutkan bahan bakar supaya tercampur dengan udara.

Sistem bahan bakar dapat mengatur rasio antara bahan bakar dan udara pada beban dan kecepatan yang berbeda. Sehingga, jumlah campuran yang disuplai antara udara dan bahan bakar akan selalu tepat meskipun dalam kondisi yang berbeda.

Sistem bahan bakar memiliki beberapa komponen yang perlu dikenali oleh pemiliknya. Berikut ini adalah komponen sistem bahan bakar dikutip dari laman Daihatsu.

1. Fuel Filter

Komponen yang pertama pada sistem bahan bakar adalah komponen fuel filter. Komponen ini biasanya digunakan pada kendaraan dengan sistem bahan bakar menggunakan karburator. Fuel filter memiliki masa pakai tertentu sehingga perlu diganti secara periodik agar performanya tetap terjaga.

Komponen fuel filter memiliki peranan penting untuk menyaring kotoran yang ikut terbawa bensin dari fuel tank sebelum sampai di bagian karburator. Komponen ini juga berfungsi untuk memisahkan air dengan bahan bakar yang ikut terbawa bersama dengan bensin.

2. Fuel Pump

Komponen kedua yang terdapat pada sistem bahan bakar adalah komponen fuel pump. Komponen ini memiliki fungsi untuk memompa bensin yang tersimpan di fuel tank untuk disalurkan menuju karburator. Bensin yang telah dipompa akan dikeluarkan kembali ke arah karburator setelah melewati fuel filter.

Fuel pump terdiri dari dua jenis yakni fuel pump mekanikal yang biasanya digunakan pada model kendaraan lawas dan fuel pump elektrik yang digunakan pada kendaraan karburator terbaru atau lebih dikenal dengan rotak.

3. Fuel Tank

Fuel tank merupakan komponen penting pada sistem bahan bakar. Komponen ini berfungsi untuk menampung bensin yang akan disalurkan pada mesin.

4. Karburator

Komponen penting lainnya adalah karburator. Komponen ini memiliki fungsi untuk mengubah bentuk bensin dari bentuk cair menjadi sebuah uap atau kabut. Bensin yang telah diubah tersebut nantinya akan disalurkan ke ruang pembakaran.

Komponen ini memiliki cara kerja yang cukup kompleks. Komponen ini bertugas mengatur suplai bensin dalam takaran yang tepat di setiap kondisi kendaraan. Apabila terjadi kerusakan pada karburator, kendaraan tidak dapat beroperasi.

5. Fuel Delivery Line

Komponen lainnya pada sistem bahan bakar adalah fuel delivery line. Komponen ini berfungsi untuk mengalirkan bensin dari fuel tank menuju karburator. Komponen ini memegang peranan sangat penting. Komponen fuel delivery line biasanya terbuat dari pipa besi anti karat dan dikombinasikan dengan selang yang terbuat dari karet di beberapa bagiannya.

(RFN)