Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
9 Ramadhan 1446 HMinggu, 09 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Fungsi Steering Linkage, Jenis dan Komponennya
20 Agustus 2021 9:08 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Dalam mekanisme setir , steering lingkage mempunyai peran untuk mengubah pergerakan putar dari roda setir lalu dilanjutkan ke roda. Komponen ini ada di setiap kendaraan. Tanpa steering linkage ini daya putar pada roda setir hanya akan berhenti di sana saja dan tidak akan berlanjut ke roda. Lantas apa fungsi sepenuhnya dari Steering lingkage ini?
ADVERTISEMENT
Fungsi Steering Linkage
Dikutip dari laman sekolahkami.com, steering lingkage ini adalah barisan beberapa komponen proses kemudi yang ada di antara steering gear dengan roda kendaraan .
Kemudian diteruskan ke tenaga gerak dari steering gerak ke roda depan dan jadi penghubung antara steering gear dengan roda depan. Dengan ini kendaraan akan membuat pojok turning radius hingga kendaraan bisa membelok.
Di samping itu pada steering linkage ada pojokan yang akan membuat stir kembali lurus sesudah usai membelok. Hal ini membuat sopir tidak akan sulit mengembalikan posisi setir.
Jenis Steering Linkage
Pada steering linkage ini terdiri 2 jenis, yaitu:
1. Steering linkage untuk suspensi rigid
Untuk jenis suspensi rigid ini makin banyak digunakan steering gear model recirculating ball. Proses steering lingkage ini dipakai pada kendaraan yang menggunakan suspensi rigid pada roda depannya.
ADVERTISEMENT
2. Steering lingkage untuk suspensi independent
Suspensi jenis ini makin banyak menggunakan steering gear model Rack dan Pinion. Proses ini kerap dipakai pada kendaraan kecil yang mengutamakan faktor kenyamanan pada mengemudi.
Komponen Steering Linkage
Dari kedua jenis steering linkage di atas, keduanya mempunyai beberapa komponen yang mempunyai fungsi berlainan. Berikut sejumlah komponen yang ada di steering linkage:
1. Pitman Arm (Rigid)
Pitman arm mempunyai fungsi untuk melanjutkan gerakan dari steering gear ke relay rod atau drag link. Dalam kata lain peranan pitman arm untuk mengganti gerakan putar steering column jadi gerakan maju-mundur.
2. Relay Rod atau Drag link (Rigid)
Relay rod (Drag link) adalah salah satunya komponen steering linkage yang dihubungkan dengan pitman arm dan knuckle arm. Komponen ini dipakai untuk meneruskan gerakan pitman arm ke tie rod melalui knuckle arm.
ADVERTISEMENT
3. Idler arm (Rigid)
Disamping itu ada idle arm yang dipasang pada chassis. Saat itu ujung lainnya dihubungkan dengan relay rod dengan swivel gabung. Idler arm ini dipakai untuk memegang ujung tie rod dan batasi gerakan tie rod pada detail tertentu.
4. Tie Rod End (independent)
Kecuali long tie rod ada tie rod end pada steering linkage. Komponen ini dipasang pada long tie rod untuk menghubungkan tie rod dengan knuckle arm, relay rod dan lain-lain.
5. Steering Knuckle (independent)
Steering knuckle mempunyai fungsi untuk menahan beban yang diberi pada roda sisi depan. Di samping itu komponen ini berperan sebagai kutub putaran roda. Komponen ini akan berputar-putar dengan sandaran ball gabung atau king pin dari suspension arm.
ADVERTISEMENT
6. Knuckle arm (independent)
Komponen paling akhir pada steering linkage ialah knuckle arm yang mempunyai fungsi untuk meneruskan gerakan tie rod atau drag link ke roda depan melalui steering knuckle.
(HDZ)