Konten dari Pengguna

Fungsi Suspensi pada Sepeda Motor dan Jenisnya

14 Juni 2022 15:26 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi suspensi pada sepeda motor. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi suspensi pada sepeda motor. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Fungsi suspensi pada sepeda motor sudah seharusnya menjadi informasi yang diketahui oleh pengendara sepeda motor. Sebab, komponen ini merupakan salah satu komponen terpenting di sepeda motor. Lantas, apa fungsinya?
ADVERTISEMENT
Dikutip dari laman Astra Motor, suspensi pada sepeda motor biasanya disebut dengan shockbreaker. Komponen ini merupakan komponen yang dapat meningkatkan kenyamanan pengendara dalam berkendara.
Kerap ditemui pengendara yang tidak acuh terhadap kerusakan yang terjadi pada suspensi. Nyatanya, kerusakan pada komponen ini dapat berakibat fatal bagi kendaraan maupun pengendara itu sendiri.
Contoh suspensi motor sudah rusak atau kualitasnya sudah menurun adalah dengan adanya kebocoran oli pada bagian suspensi. Oli yang bocor maupun menetes nantinya akan membuat ban motor goyang maupun tidak lagi mampu meredam getaran.
Maka dari itu, Anda harus memahami fungsi suspensi pada sepeda motor agar lebih peka terhadap komponen yang ada pada kendaraan Anda. Berikut penjelasan fungsi suspensi pada sepeda motor bersama dengan komponen-komponennya.
ADVERTISEMENT

Jenis, Komponena, dan Fungsi Suspensi pada Sepeda Motor

Ilustrasi suspensi pada sepeda motor. Foto: Pixabay
Dikutip dari laman Suzuki, suspensi pada sepeda motor berfungsi sebagai peredam kejutan dan getaran saat berkendara di permukaan yang tidak rata. Selain itu, suspensi ini dapat meredam getaran yang terjadi akibat mesin yang bergetar hingga menjaga kestabilan kendaraan.
Maka dari itu, komponen ini penting untuk pengendalian kendaraan dan meningkatkan kenyamanan berkendara.
Suspensi pada sepeda motor dibagi menjadi dua jenis yakni suspensi depan (Front Suspension), dan suspensi belakang (Rear Suspension). Kedua jenis ini memiliki karakter dan fungsinya masing-masing. Berikut penjelasannya.

Komponen Suspensi Sepeda Motor

1. Suspensi Depan
Seperti namanya, suspensi depan berada pada bagian depan sepeda motor. Suspensi depan pada umumnya memiliki tiga jenis yang penggunaannya tergantung pada jenis motor yang digunakan. Berikut penjelasannya.
ADVERTISEMENT
Suspensi depan jenis pertama adalah bottom link fork yang biasanya digunakan oleh sepeda motor keluaran lama.
Suspensi depan jenis kedua adalah telescopic fork yang biasa digunakan oleh sepeda motor jenis bebek. Suspensi ini berbentuk dua buah garpu yang dapat meredam getaran ke batang kemudi.
Suspensi depan jenis ketiga adalah suspensi upside down yang biasa digunakan oleh motor berukuran besar. Kinerja suspensi ini tidak jauh berbeda dengan dengan suspensi sebelumnya, hanya saja minyak remnya berada di dekat batang kemudi.
Suspensi depan biasanya memiliki sembilan komponen, komponen tersebut antara lain seperti silinder garpu, seal debu, seal oli, tabung garpu, cincin stopper, torak garpu, baut garpu, pegas reaksi, dan pegas garpu. Tentunya setiap komponen ini memiliki fungsi masing-masing untuk menjaga suspensi agar bekerja secara optimal.
ADVERTISEMENT
2. Suspensi Belakang
Suspensi ini berada pada bagian belakang motor yang juga memiliki beberapa jenis sesuai dengan jenis motor yang digunakan. Biasanya jenis suspensi yang digunakan adalah twin shock dan monoshock.
Suspensi twin shock adalah suspensi berbentuk H yang kelebihannya adalah dapat menahan beban lebih berat dibandingkan suspensi jenis lain. Suspensi jenis ini biasanya digunakan oleh motor bebek dan matic.
Suspensi monoshock dulunya sering digunakan oleh motor balap karena fungsi utamanya dapat membantu pengendara dalam meningkatkan pengendalian motor saat menikung maupun manuver. Namun kini suspensi monoshock sudah digunakan oleh motor-motor keluaran baru.
Berbeda dengan suspensi depan, suspensi belakang sepeda motor memiliki komponen yang lebih sedikit yakni enam komponen. Komponen tersebut antara lain seperti piston road, shims, piston, spring, eye, dan piggyback.
ADVERTISEMENT
Seperti itu informasi seputar fungsi suspensi pada sepeda motor, Anda diharapkan dapat memahami komponen-komponen kendaraan lainnya agar lebih peka terhadap kerusakan yang dapat terjadi di kendaraan Anda.
(AA)