Fungsi Throttle Body, Berikut Penjelasannya

Throttle Body. Foto: dok Honda

Saat ini, kebanyakan kendaraan bermotor telah menggunakan mesin bersistem injeksi. Sistem motor injeksi ini berbeda dengan mesin biasa. Sistem tersebut memiliki komponen khusus yang disebut dengan Throttle Body.

Komponen ini berguna untuk mengatur jumlah udara yang masuk sewaktu pengendara mengoperasikan Throttle Valve melaui Throttle Grip. Throttle Body sendiri memiliki beberapa sensor unit yang diletakkan, di antaranya sensor suhu udara, sensor tekanan udara, dan sensor posisi bukaan gas.

Dilansir dari laman resmi Planet Ban, throttle sendiri merupakan aksi putaran mesin yang artinya membiarkan lebih banyak muatan masuk ke dalam ruang bakar mesin yang menghasilkan tenaga lebih besar, begitu pula sebaliknya.

Sebagai komponen mesin, throttle Body tentu harus dirawat dengan baik, terutama masalah kebersihannya. Apabila komponen tersebut kotor, tentunya akan berpengaruh pada kinerja mesin itu sendiri dan menyebabkan motor tarikan motor menjadi lebih berat.

Kotoran yang menempel pada injektor dan katup Throttle Body biasanya diakibatkan dari tumpukan karbon sisa pembakaran yang tidak sempurna dari motor. Semakin lama dibiarkan, kotoran tersebut akan mengendap dan semakin sulit dibersihkan.

Fungsi Throttle Body

Dikutip dari buku berjudul Buku Sistem Kontrol Otomotif oleh Wachid Yahya, secara umum fungsi Throttle Body adalah sebagai saluran utama yang dilalui oleh udara sebelum masuk ke intake manifold.

Fungsi lainnya yaitu mengatur jumlah udara yang masuk sewaktu pengendara mengoperasikan Throttle Valve melaui Throttle Grip.

Komponen Throttle Body

Ilustrasi komponen throttle body. Foto: dok Honda

Throttle Body juga memiliki beberapa komponen di dalamnya, antara lain :

1. Throttle Valve

Komponen ini berfungsi untuk membuka dan menutup saluran utama yang dilalui udara pada throttle body. Komponen ini digerakkan oleh acceleration pedal (pedal gas).

2. Throttle Position Sensor (TPS)

Throttle Position Sensor atau TPS adalah sensor pada sistem EFI yang berfungsi mendeteksi bukaan throttle valve dengan menggunakan potensiometer. Throttle Position Sensor terletak menempel pada throttle body dan wujudnya adalah potensiometer (variabel resistor) yang dihubungkan dengan poros throttle valve, untuk mendeteksi posisi bukaan katup gas (throttle valve) tersebut secara akurat, dengan outputnya adalah tegangan 0-5 volt yang dikirim ke Electrical Control Unit (ECU).

Throttle Position Sensor merupakan sebuah potensiometer yang secara konstan mengirim berbagai sinyal bertegangan ke ECU. Sedangkan potensiometer adalah semacam resistor yang mengubah gerakan mekanik menjadi sebuah voltage.

Pada throttle position sensor, voltage ini berhubungan langsung dengan throttle valve. Ketika pengemudi menekan pedal gas, maka throttle valve terbuka. Setelah terbuka, sinyal bertegangan tinggi dikirim dari throttle position sensor ke ECU. Informasi yang diterima ECU diterjemahkan sebagai Acceleration Mode dan Decceleration Mode.

Ulasan ini bisa membantu Anda mengetahui tentang komponen Throttle Body pada sistem injeksi kendaraan bermotor.

(FOV)