Konten dari Pengguna

Fungsi Torque Converter dan Komponennya

6 Oktober 2022 12:27 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi fungsi torque converter. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi fungsi torque converter. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Fungsi torque converter memiliki peranan penting dalam mekanisme mesin mobil matik. Anda sebagai pemilik mobil matik perlu mengetahui komponen ini agar lebih waspada terhadap kendaraan. Maka dari itu, berikut informasinya.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari laman Suzuki, torque converter atau yang biasa disebut dengan konverter torsi merupakan komponen sistem pemindah tenaga yang bekerja untuk menghubungkan putaran mesin dengan transmisi.
Torque converter ini berisikan sebuah minyak transmisi yang dinamakan ATF (Automatic Transmission Fluid) yang dapat memperbesar momen mesin yang nantinya akan diteruskan ke bagian transmisi.
Komponen inilah yang menjadi pembeda antara mobil matik dengan mobil manual. Jika mobil manual menggunakan sistem kopling gesek, mobil matik menggunakan sistem kopling hidrolik yang dinamakan torque converter. Meskipun kedua komponen ini memiliki cara kerja yang berbeda, tetapi fungsinya tetap sama.
Nah untuk mempermudah Anda dalam mengenali fungsi torque converter, berikut daftar fungsinya:
ADVERTISEMENT
Setelah mengetahui informasi singkat mengenai torque converter, Anda juga perlu mengetahui komponen yang membantu mekanismenya. Maka dari itu, berikut daftar komponen torque converter yang perlu Anda ketahui.

Daftar Komponen Torque Converter

Ilustrasi fungsi torque converter. Foto: Sena Pratama/kumparan
Layaknya komponen otomotif lainnya, torque converter juga dapat bekerja secara optimal berkat para komponen pembantunya. Masih mengutip laman yang sama, terdapat lima komponen torque converter yang perlu Anda ketahui, berikut daftarnya:

1. Pompa Impeller

Komponen utama dalam torque converter adalah pompa impeller, sebuah komponen berbentuk kipas yang tersemat dengan poros engkol pada drive case. Ketika porosnya berputar, maka pompa impeller akan berputar secara bersamaan.
Putaran ini akan menciptakan sebuah energi kinetik yang merupakan gaya sentrifugal pada minyak transmisi. Minyak ini nantinya akan terlempar sehingga dapat menggerakkan sudu-sudu turbine runner.
ADVERTISEMENT

2. Cover Converter

Komponen yang satu ini merupakan wadah dari torque converter secara keseluruhan yang menutup bagian turbin dan pompa impeller. Dengan begitu, aliran dari minyak tidak akan bocor maupun keluar saat mesin berputar.
Cover converter dihubungkan oleh beberapa komponen lainnya seperti impeller pump maupun flywheel mesin menggunakan baut. Nah saat mesin hidup, komponen ini akan ikut berputar.

3. Turbine

Turbine atau turbine runner merupakan kipas kedua pada torque converter. Jadi, kedua kipas ini masing-masing menghadap ke arah yang berlawanan. Fungsi dari komponen ini adalah menerima tenaga yang terdapat tekanan dari minyak transmisi. Minyak transmisi yang diterima oleh turbine ini nantinya akan dikonversikan menjadi energi mekanik.

4. Stator

Stator merupakan komponen yang berfungsi untuk menaikkan tenaga putaran pada pompa impeller dengan cara mengalirkan minyak transmisi. Komponen ini terletak di antara pompa impeller dan turbine.
ADVERTISEMENT
Demikianlah informasi seputar fungsi torque converter dan komponennya. Dengan mengetahui informasi di atas, Anda diharapkan lebih waspada terhadap segala macam komponen yang membentuk mobil. Jangan lupa untuk melakukan perawatan berkala di bengkel resmi ya.
(AA)