Fungsi Tutup Radiator Mobil, Jangan Sampai Hilang

Konten dari Pengguna
14 Juni 2022 13:18 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Memeriksa Radiator Foto: Seksan Kingwatcharapong/Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Memeriksa Radiator Foto: Seksan Kingwatcharapong/Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Fungsi tutup radiator perlu diketahui oleh pemilik mobil. Radiator merupakan bagian penting dari mobil. Jika terjadi kerusakan pada sistem ini, kinerja mobil menjadi tidak optimal.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari laman Auto2000, tutup radiator bekerja dengan membuang suhu panas atau menghisap air untuk mempertahankan tekanan ideal di dalamnya. Saat tekanan sudah tinggi dan melebih ambang batas pressure valve yang tertera pad bagian atas tutup, komponen ini akan membuka katupnya dan membuang tekanan tersebut ke reservoir tank radiator.
Jika tekanan dalam pendingin rendah, tutup radiator akan membuka vacuum valve sehingga dapat mengisap air di dalam reservoir tank radiator. Hal ini dilakukan untuk menambah tekanan dan menjaganya tetap ideal.
Lalu, apa saja fungsi tutup radiator mobil? Berikut ini adalah ulasannya.

Fungsi Tutup Radiator pada Mobil

Ilustrasi kipas radiator pada mesin mobil Foto: muhammad ikbal/kumparan
Menurut laman Suzuki, komponen tutup radiator memiliki fungsi yang sangat vital dalam proses kerja mesin. Komponen ini memiliki fungsi sangat penting untuk menjaga sirkulasi air radiator tetap stabil. Berikut ini adalah beberapa fungsi tutup radiator dikutip dari laman Suzuki.
ADVERTISEMENT

1. Penutup Lubang Pengisian Cairan Radiator (Vacuum Valve)

Fungsi tutup radiator yang pertama adalah berfungsi untuk menutup lubang pengisian cairan radiator. Fungsi ini merupakan fungsi paling mendasar dari tutup radiator.
Radiator merupakan komponen mobil yang sangat berpengaruh pada penyesuaian suhu di dalam mesin mobil. Dengan adanya radiator, mesin mobil menjadi tetap dalam suhu yang normal. Dalam proses kerjanya, radiator memerlukan cairan atau fluida.
Ketersediaan cairan atau fluida ini sangat mempengaruhi suhu mobil. Jika air dalam radiator kurang dari batas normal, suhu mobil akan menjadi tidak stabil. Sehingga, cairan atau fluida tersebut perlu dijaga agar tidak tumpah. Komponen tutup radiator menjadi salah satu kunci untuk menjaga cairan atau fluida tersebut tidak tumpah.
Radiator perlu dalam keadaan yang konsisten agar tidak bocor. Air radiator yang tumpah atau bocor akan mengakibatkan suhu di dalamnya menjadi tidak stabil dan terasa panas. Suhu yang panas akan mengakibatkan kinerja mobil tidak optimal bahkan mengakibatkan overheat.
ADVERTISEMENT

2. Menjaga Mobil Tetap Dingin

Fungsi tutup radiator mobil yang kedua adalah menjaga agar mobil tetap dingin. Proses pembakaran pada mesin mobil akan menjadikan mesin memiliki suhu yang tinggi, Suhu ini perlu diturunkan agar tidak mempengaruhi kinerja mobil.
Suhu yang tinggi secara terus menerus dan tidak didinginkan akan menjadikan mesin mengalami overheating. Sehingga, penutup radiator menjadi salah satu komponen penting untuk menjaga mobil tetap dalam suhu yang sesuai.
Penutup radiator akan memindahkan panas dari mesin mobil ke udara. Proses ini akan melibatkan sistem sirkulasi radiator pada mobil. Panas dalam mobil perlu dilepaskan ke udara dengan hati-hati. Hal ini dikarenakan panas yang terlepas secara mudah ke udara pada mobil akan mempengaruhi keseimbangan tekanan dalam mesin.
Tutup radiator sangat penting untuk menjaga panas dalam mobil dilepaskan secara perlahan. Selain itu, tutup radiator juga berfungsi untuk mencegah penguapan cairan atau fluida di dalamnya terlalu banyak.
ADVERTISEMENT

3. Pengatur Tekanan pada Sistem Radiator (Pressure Valve)

Fungsi penutup radiator yang ketiga yakni sebagai pengatur tekanan pada sistem radiator. Tutup radiator akan mengatur tekanan pada sistem radiator sehingga diperoleh daya tekanan yang sesuai dengan kapasitas mesin. Kapasitas mesin umumnya ditunjukkan dengan satuan bar.
(RFN)