Fungsi Water Jacket dalam Sistem Pendinginan Mesin

Ilustrasi mesin mobil. Foto: Pexels

Dalam sistem pendinginan mesin kendaraan terdapat sejumlah komponen yang berperan dalam menjaga suhu mesin supaya tidak terlalu panas. Salah satu komponen yang termasuk di dalamnya adalah water jacket.

Komponen ini merupakan sebuah ruang dalam mesin mobil yang menjadi tempat penyimpanan air pendingin. Untuk mengetahui apa saja fungsi water jacket, simak ulasan selengkapnya pada sajian informasi di bawah ini.

Apa Itu Water Jacket?

Ilustrasi mesin mobil. Foto: Pexels

Water jacket adalah ruang dalam silinder supaya cairan coolant dapat bersirkulasi di dalam mesin. Adapun bentuk selubung air atau water jacket ini sendiri mengelilingi silinder liner mesin.

Komponen ini dapat ditemukan di cylinder head dan cylinder block. Bentuk water jacket yang terletak di kedua silinder tersebut, seperti lubang atau lubang setengah lingkaran yang digunakan untuk menampung air.

Mengutip dari buku Reparasi Sistem Pendinginan Mesin Mobil (2021) karya Drs. Daryanto, water jacket memiliki beberapa komponen meliputi selubung/pembungkus terluar, silinder, dan ruang pembakaran.

Ruangan antara water jacket kiri dengan silinder ruang bakar merupakan ruang air tempat panas dikonversikan.

Sama seperti bagian lainnya, water jacket juga perlu dirawat dengan baik. Hal ini untuk mencegah kerusakan yang mungkin terjadi.

Jika terdapat gangguan pada komponen ini, maka seluruh sistem pendinginan mesin juga akan terdampak. Adapun penyebab kerusakan yang paling umum yakni korosi atau karat.

Untuk menjaga water jacket tetap awet, pengguna kendaraan perlu memastikan bahwa air pendingin yang digunakan harus sesuai dengan anjuran pabrik.

Baca Juga: Mengenal Penyebab Kipas Radiator Mobil Tidak Berputar

Fungsi Water Jacket

Ilustrasi mesin mobil. Foto: Unsplash

Water jacket memiliki peran yang penting dalam sistem pendinginan mesin. Komponen ini berfungsi sebagai tempat penampungan air pada sistem pendinginan mesin.

Air akan bersirkulasi di dalam water jacket dan menyerap panas dari komponen mesin yang terlibat dalam proses pembakaran. Saat air pendingin mengalir dengan suhu panas, cairan ini akan ditampung terlebih dahulu oleh water jacket.

Dalam buku Merawat dan Memperbaiki Mobil Bensin (2008) karya Iwan Darmawan, dijelaskan bahwa air tersebut kemudian dialirkan kembali ke dalam radiator setelah katup termostat terbuka.

Pada bagian ini air coolant akan diubah suhunya oleh radiator agar menjadi dingin.

Setelah kondisi air sudah dingin, maka siklus berikutnya air digerakkan menggunakan pompa. Air tersebut kemudian menuju water jacket, menyerap panasnya untuk mendinginkan bagian-bagian di dalam silinder.

Proses akan selalu berulang sehingga suhu dari mesin tidak terlalu tinggi.

(SA)