Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Fuse: Pengertian, Jenis-jenis, dan Fungsinya
17 Agustus 2021 12:40 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Fuse adalah nama lain dari Sekring. Komponen ini biasanya terdapat pada sebuah kendaraan bermotor yang memiliki peran sebagai komponen kelistrikan.
ADVERTISEMENT
Lantas, apa sih sebenarnya fuse ini? dan apa saja jenis dan fungsinya pada sepeda motor?
Pengertian Fuse
Dikutip dari halaman resmi Suzuki Indonesia, Fuse atau sekring motor merupakan sistem pengaman pada sepeda motor agar tidak terjadi korsleting listrik.
Fuse terletak pada area penyimpanan aki, yaitu dekat dengan pijakan pengendara. Keberadaan sekring ini sangat penting pada motor.
Motor yang tidak dilengkapi fuse, atau yang fusenya bermasalah bisa mogok atau bahkan sampai kebakaran. Maka dari itu peran fuse ini sangatlah inti pada bagian kelistrikan motor.
Jenis-jenis Fuse Motor
Fuse atau sekring, terutama pada motor keluaran terbaru tersedia dalam beberapa varian dengan fungsi yang berbeda. Di antara varian ini seperti sekring utama, sekring pengapian, sekring lampu, serta sekring kipas tambahan, tergantung model dan kebutuhan motor.
ADVERTISEMENT
Sedangkan secara garis besar, ada dua jenis sekring pada motor yaitu sekring tabung (tube) dan sekring tancap (fulse blade). Penggunaan kedua sekring ini berbeda, dan berikut lebih jelasnya:
1. Sekring Tabung (tube fuse)
Sekring tabung sering digunakan untuk motor keluaran lama. Sekring ini dapat memudahkan pengendara untuk melihat apakah sekring putus atau tidak karena terdapat tabung bening yang membungkus kawat pengamannya.
Jenis sekring ini pada kendaraan keluaran baru sudah jarang digunakan karena membutuhkan ruang yang cukup besar. Selain itu, timah dalam sekring lebih mudah meleleh jika soket kendur atau gampang lepas ketika terdapat getaran mesin akibat aliran listrik berlebih.
2. Sekring Tancap (fulse blade)
Sekring tancap merupakan sekring yang sekarang banyak digunakan pada motor keluaran baru. Sekring ini pemasangannya dengan cara ditancapkan oleh karena itu dinamakan sekring tancap.
ADVERTISEMENT
Jenis sekring ini memiliki warna yang berbeda sesuai dengan kapasitas dan kegunaannya. Pengenalan warna dan kapasitasnya sangat penting untuk menghindari kerusakan pada sekring. Warna-warna tersebut antara lain sebagai berikut.
Dalam memilih sekring ini, mengingat jenisnya ada banyak, Anda harus berhati-hati. Sesuaikan pilihan sekring dengan batasan listrik pada motor Anda.
Sebagai contoh, jika batasan listriknya 10A, jangan pasang sekring 5A karena sekring akan sering putus. Jangan pasang sekring 10A pada batasan 5A karena arus listrik akan berlebih dan merusak komponen yang membutuhkan listrik.
ADVERTISEMENT
Fungsi Fuse Pada Motor
Fuse ini memiliki fungsi yang sangat penting pada motor. Fungsi fuse motor yaitu untuk memutus aliran listrik jika terjadi korsleting listrik secara tiba-tiba pada komponen-komponen motor yang lain.
Selain itu, sekring akan melindungi komponen elektrik agar tidak terjadi kerusakan. Sedangkan fungsi selanjutnya adalah untuk menjadi sensor ketika ada ketidaknormalan pada sistem kelistrikan.
Karena fungsinya penting, pakailah sekring yang sesuai dan bawa sekring cadangan jika berpergian jauh. Dengan adanya sekring motor, rangkaian listrik akan terjamin keamanannya ketika terjadi korsleting atau aliran arus listrik berlebih yang disebabkan oleh berbagai faktor.
Cara memeriksa sekring apakah masih bagus atau tidak pun sangat mudah. Yaitu, pelajari dulu letak sekring sesuai dengan motornya.
ADVERTISEMENT
Jika sudah ditemukan, lepas sekring dan perhatikan kondisi kawat sekring. Jika hubungan kawat masih bagus, kondisi sekring pun masih bagus. Jika sudah terkoyak, maka bisa dipastikan hubungannya sudah terputus.
(HDZ)