Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Gejala Rack Steer Rusak dan Penyebabnya
29 September 2022 14:54 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Salah satu komponen mobil yang mungkin kerap disepelekan kondisinya oleh para pemilik kendaraan adalah rack steer. Nyatanya, kerusakan pada komponen ini dapat berakibat fatal terhadap kenyamanan serta keselamatan berkendara. Lantas, apa saja gejala rack steer rusak?
ADVERTISEMENT
Dikutip dari laman Wuling, rack steer pada mobil merupakan komponen penghubung antara setir dengan kaki-kaki mobil (termasuk suspensi). Dengan begitu, komponen ini memiliki peranan penting dalam kinerja mobil, khususnya untuk mobil yang sudah menggunakan power steering.
Mekanisme rack steer pada mobil cukup mudah dipahami. Komponen ini nantinya akan mengarahkan ban mobil untuk berbelok sehingga pemutarannya akan sesuai dengan lingkar kemudi mobil.
Salah satu cara agar Anda bisa melakukan perawatan terhadap komponen ini adalah dengan mengetahui gejala kerusakannya. Maka dari itu, berikut informasi seputar gejala dan penyebab rack steer mobil rusak.
Gejala Rack Steer Rusak
Dikutip dari laman Suzuki, rusaknya rack steer mobil dapat berakibat fatal bagi kendaraan maupun pengemudinya itu sendiri. Sebab, rusaknya rack steer dapat membuat pengemudi kehilangan kendali maupun kontrol atas roda mobil. Maka dari itu Anda disarankan untuk melakukan perbaikan terhadap rack steer jika sudah terjadi gejala-gejala berikut ini:
ADVERTISEMENT
1. Kemudi Terasa Bergetar
Gejala paling awal dan yang paling umum ketika rack steer rusak adalah setir mobil -nya yang terasa bergetar atau oblak ketika Anda berusaha untuk membelokkan kemudi. Tidak hanya bergetar, susahnya kemudi untuk dibelokkan bisa menjadi gejala awal rack steer rusak.
Gejala yang satu ini dapat Anda rasakan baik ketika mobil Anda sedang berjalan maupun ketika mobil dalam keadaan mati. Hal ini terjadi karena rack steer sudah aus.
2. Munculnya Bunyi Mengganggu
Rusaknya rack steer mobil juga bisa ditandai dengan munculnya bunyi-bunyi mengganggu dari roda depan, baik saat digunakan dalam kecepatan rendah maupun tinggi. Hal umumnya terjadi karena ada endapan kotoran atau air yang masuk ke bagian rack steer.
3. Gigi Pinion dan Harmonik Tumpul
Gejala terakhir akibat rack steer rusak adalah tumpulnya gigi pinion dan harmonika. Hal ini terjadi karena gesekan yang terjadi tidak disandingkan dengan sistem pelumasan. Selain itu, rusaknya gigi pinion dan harmonika dapat terjadi akibat debu atau kotoran yang menempel.
ADVERTISEMENT
Penyebab Rack Steer Rusak
Selain mengetahui gejalanya, Anda juga perlu mengetahui apa saja penyebab rack steer rusak. Hal ini dapat membantu Anda dalam mengantisipasi terjadinya kerusakan pada rack steer mobil. Maka dari itu, berikut daftar penyebab rack steer rusak:
1. Sering Menghantam Jalan Berlubang
Selain merusak suspensi mobil, seringnya menghantam jalan berlubang ketika berkendara juga dapat merusak kaki-kaki mobil . Hal ini dikarenakan guncangan yang terjadi ketika menghantam jalan berlubang dapat membuat kaki-kaki lama-kelamaan rusak.
2. Ban Tidak Lurus Saat Parkir
Ban yang tidak lurus saat parkir dapat membuat rack steer robek dan kinerjanya semakin menurun. Maka dari itu Anda disarankan untuk selalu memposisikan ban Anda lurus ketika parkir. Sebab ban yang tidak lurus sangat berdampak pada kaki-kaki mobil.
3. Memutar Setir Sampai Mentok Terlalu Lama
Kesalahan yang kerap dilakukan pengemudi ketika berkendara adalah memutar lingkar kemudi sampai mentok dalam waktu yang lama, biasanya dilakukan saat hendak putar balik. Jika hal ini kerap dilakukan, maka karet rack pinion steer akan mudah rusak akibat suhunya yang kian lama semakin memanas.
ADVERTISEMENT
Seperti itu informasi seputar gejala rack steer rusak dan penyebabnya. Dengan mengetahui informasi di atas, Anda diharapkan dapat mengubah cara mengemudikan mobil dan melakukan perawatan berkala pada bengkel resmi pabrikan kendaraan.
(AA)