Hand Tool: Jenis dan Fungsinya

Ilustarsi Hand Tool (Foto: Dok. Pixabay)

Hand tool adalah salah satu peralatan yang digunakan setiap harinya, khususnya oleh mekanik otomotif. Fungsi hand tool atau alat tangan dalam dunia otomotif, dikenal dengan beberapa jenis alat bantu kerja untuk merawat kendaraan, mulai dari power tools, special service tools, hingga yang paling banyak digunakan, hand tool.

Sesuai namanya, hand tool berarti dioperasikan dengan tenaga manusia dan tiap-tiap jenisnya memiliki fungsi yang berbeda-beda. Selain berbeda-beda fungsinya, bentuknya juga berbeda.

Apa saja peralatan yang termasuk kategori hand tool? Berikut ulasannya untuk Anda.

Apa Saja Macam-macam dan Fungsi Hand Tool?

Berikut ini penjelasan tentang hand tool menurut jenisnya.

Wrench/Kunci

Kelompok hand tool yang pertama adalah kunci atau wrench. Berikut macam-macam kunci yang umum digunakan.

1. Kunci pas

Berbentuk segi enam, kunci pas umumnya digunakan untuk melepas baut (atau mur) dengan sela yang sempit.

2. Kunci ring

Memiliki bentuk segi dua belas dengan segi yang lebih banyak dari kunci pas, kunci ring dapat digunakan untuk melepas baut pada sudut yang lebih leluasa.

3. Kunci kombinasi (pas-ring)

Sesuai namanya, kunci ini mengkombinasikan dua jenis kunci, pas dan ring. Pada satu ujung, kunci ini memiliki bentuk kunci pas dan di ujung lainnya berbentuk kunci ring.

4. Kunci T

Kunci T memiliki bentuk yang menyerupai huruf T. Fungsi hand tool satu ini adalah untuk melepas baut yang terletak di dalam lubang.

5. Kunci shock

Kunci shock berbentuk tabung. Fungsinya serupa dengan kunci T, namun kunci ini dapat dilepas dari handle-nya sehingga bisa ditukar sesuai dengan ukuran baut.

6. Hexagonal L key

Hexagonal L key berbentuk segi enam dengan sudut yang berkebalikan dari sudut-sudut segi enam pada baut. Dengan begitu, kunci ini dapat digunakan untuk melepas baut.

7. Kunci inggris (adjustable wrench)

Sesuai dengan namanya, kunci ini adjustable atau dapat disesuaikan ukurannya. Alhasil, kunci ini pun dapat digunakan pada hampir semua jenis baut atau mur.

Tang

Jenis hand tool selanjutnya adalah tang. Berikut sejumlah jenis tang dan fungsinya yang penting untuk Anda ketahui.

8. Tang potong

Fungsi hand tool satu ini adalah untuk memotong kawat, memotong kabel, atau bahkan logam tipis pada mobil.

9. Tang lancip

Bentuknya serupa gunting. Fungsi tang lancip adalah sebagai penjepit.

10. Tang kombinasi (combination)

Tang jenis ini mengkombinasikan tang potong dengan tang lancip, sehingga dapat digunakan untuk memotong sekaligus menjepit.

Baca juga: 16 Special Service Tools yang Digunakan di Bengkel Mobil

Obeng

Kelompok hand tool selanjutnya adalah obeng. Berikut jenis-jenis obeng yang perlu Anda ketahui.

11. Obeng pipih (philips screwdriver)

Ujung obeng ini berbentuk pipih. Fungsinya adalah untuk mengencangkan sekaligus melonggarkan sekrup yang berbentuk minus.

12. Obeng kembang (slotted screwdriver)

Obeng ini memiliki ujung yang serupa kuncup bunga (kembang). Bisa disebut juga sebagai obeng plus, fungsi hand tool ini adalah untuk mengencangkan dan melonggarkan sekrup plus.

13. Obeng fleksibel

Berbentuk mirip sebuah pulpen, obeng fleksibel mampu membuka sekrup berbentuk minus maupun plus.

Baca juga: Cara Menggunakan Alat Pengukur Kompresi Mesin

14. Obeng gagang stabil

Obeng gagang stabil memiliki bentuk serupa huruf “T”. Masing-masing ujungnya memiliki bentuk pipih, kembang, sekaligus sok. Dapat digunakan untuk berbagai jenis sekrup.

15. Obeng magnet

Obeng jenis ini memiliki magnet pada ujungnya. Tujuannya adalah agar sekrup yang dilepaskan tidak jatuh dan hilang.

16. Obeng tespen

Obeng tespen memiliki bentuk serupa dengan obeng pipih. Namun, fungsi hand tool yang satu ini adalah mengetes aliran listrik pada komponen kelistrikan mesin mobil.

17. Obeng aksesori

Obeng aksesori digunakan untuk membongkar aksesori mobil.

Handle shock

Handle shock adalah peralatan yang digunakan pada kunci shock. Berikut jenis-jenis handle shock yang umum dijumpai.

18. Ratchet handle

Fungsi hand tool yang satu ini adalah untuk mengencangkan dan mengendorkan baut tanpa harus melepaskan kunci shock dari baut.

19. T handle

Bentuknya menyerupai huruf “T” dan dapat disesuaikan panjangnya. Cocok untuk meraih sudut yang jauh.

Baca juga: Ketahui Jenis Dongkrak Mobil dan Cara Kerjanya

20. Offset handle

Fungsi offset handle adalah melepas baut berukuran besar yang memiliki momentum besar, seperti mur roda atau baut-baut pada mesin mobil.

21. Extension

Jika Anda harus melepas baut atau mur yang letaknya jauh di dalam mesin, extension adalah peralatan yang dibutuhkan. Extension berfungsi sebagai perpanjangan gagang shock.

22. Adaptor

Adaptor adalah sambungan khusus yang digunakan untuk menghubungkan kunci shock berukuran kecil dengan handle berukuran besar.

23. Speed handle

Speed handle digunakan untuk mengencangkan atau melonggarkan baut atau mur yang posisinya sulit dijangkau hanya dengan kunci pas atau ring.

24. Batang universal (breaker bar)

Batang universal adalah handle yang dapat disambungkan pada berbagai jenis shock. Fungsinya adalah untuk mengendorkan baut yang kuat seperti baut silinder.

25. Sambungan shock universal

Sambungan shock universal berfungsi untuk memasang atau melonggarkan mur atau baut yang tidak dapat dijangkau dengan extension. Cocok digunakan bersama impact.

26. Kunci shock segi enam ganda (double hex socket)

Kunci shock segi enam memiliki dinding yang tipis dan khusus digunakan dengan alat penggerak. Alat ini bisa dibilang multifungsi karena dapat digunakan pada mur atau baut dalam 12 posisi yang berbeda.

Palu (hammer)

Palu atau hammer adalah peralatan yang wajib ada saat melakukan perawatan pada mesin mobil. Berikut adalah jenis-jenis palu yang sering digunakan.

27. Palu paku (nail hammer)

Jenis palu yang pertama adalah palu paku. Palu ini sangat umum digunakan, bahkan di luar bidang otomotif. Fungsinya adalah untuk memasang paku sekaligus mencabut paku dari benda kerja (dengan sisi bagian cakar).

28. Palu konde

Palu konde memiliki dua sisi, rata dan bulat. Fungsi hand tool satu ini adalah untuk memukul benda kerja dan membuat cekungan pada benda kerja.

29. Palu karet

Palu karet biasanya digunakan pada komponen yang berbentuk pelat. Contoh penggunaannya adalah untuk meratakan permukaan pelat tanpa goresan.

30. Palu plastik

Selanjutnya ada palu plastik. Palu jenis ini digunakan untuk memukul benda kerja yang permukaannya tidak terlalu keras. Salah satu contoh penggunaan palu plastik adalah saat memukul cylinder head tanpa membuatnya keluar dari bodi mobil.

31. Palu terak (chipping hammer)

Jenis palu yang terakhir adalah palu terak. Fungsi hand tool satu ini adalah untuk membersihkan sisa-sisa terak usai prosedur pengelasan. Palu terak juga digunakan sebelum menyambung jalur las yang putus. Bentuknya serupa pahat pada satu sisi dan amat runcing pada sisi yang lain.

(HDZ)