Harga Motor Listrik Yamaha E01 Belum Dirilis, Ini Spesifikasinya

Konten dari Pengguna
11 Juli 2022 14:02 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Motor Listrik Pertama Buatan Yamaha, EO1. Foto: Yamaha Eropa
zoom-in-whitePerbesar
Motor Listrik Pertama Buatan Yamaha, EO1. Foto: Yamaha Eropa
ADVERTISEMENT
Harga motor listrik Yamaha E01 mungkin menjadi perhatian Anda. Motor listrik ini berhasil mencuri perhatian pada gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022. Skuter listrik ini sebelumnya sudah diperkenalkan di Eropa beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Saat ini, Pemerintah Indonesia mendorong pengembangan kendaraan listrik dengan mengeluarkan beberapa kebijakan. Salah satunya adalah Peraturan Gubernur Nomor 3 Tahun 2020 tentang Insentif Pajak Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB) atas Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai. Peraturan tersebut menyatakan bahwa semua motor maupun mobil listrik murni di wilayah DKI Jakarta tidak akan dikenakan pajak BBN 12,5 persen.
Yamaha pun tak mau ketinggalan dengan momentum ini. Menurut Direktur dan CEO PT YIMM, Minoru Morimoto ketika ditemui di booth Yamaha oleh kumparanOTO, Yamaha mendatangkan motor listrik Yamaha E01 untuk melihat reaksi dari konsumen Indonesia terhadap produk Yamaha E01. Selain memajang motor listrik Yamaha E01, pihaknya juga melakukan studi untuk mengetahui sistem pengisian ulang daya listrik yang cocok untuk pasar Indonesia.
ADVERTISEMENT
Penasaran dengan spesifikasi dan harga motor listrik Yamaha E01? Berikut ini adalah ulasannya.

Spesifikasi dan Harga Motor Listrik Yamaha E01

Skuter listrik Yamaha E01 yang melantai di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022 (31/3). Foto: Sena Pratama/kumparan
Dikutip laman Yamaha Global, Yamaha E01 merupakan motor listrik komuter urban yang setara dengan motor dengan mesin 125 cc. Motor ini mendukung pengisian daya dengan cepat dengan banyak ruang untuk bergerak dengan nyaman antar kota. Yama mengeklaim penggabungan teknologi skuter dan teknologi EV memberikan kepraktisan dalam penggunaannya sehari-hari. Yamaha E01 mengadopsi desain yang mengekspresikan kinerja kenyamanan superior dan sporty era baru.
Yamaha E01 memiliki dimensi panjang 1,869 mm, lebar 810 mm dan tinggi 1.190 mm. Motor ini mampu mengangkut dua orang. Motor listrik yang digunakan pada Yamaha E01 adalah tipe Air-cooled Brushless Motor. Untuk baterainya motor ini menggunakan fixed lithium-ion battery.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari laman kumparanOTO, Yamaha E01 memiliki tampilan seperti skutik Maxi namun bagian depannya sedikit landai dengan penempatan dua buah lampu di bawah topengnya seperti Yamaha YZF-R1. Pada bagian pijakan kaki pengemudi, motor ini memiliki desain seperti pada Yamaha NMax. Pada bagian belakang, ketinggian jok dibuat berbeda. Yamaha E01 memiliki lampu rem lebih pipih dan tak ada spakbor bagian belakang.
Yamaha E01 menggunakan spakboard model gantung. Penggunaan spakboard jenis ini memberikan kesan bagian belakang yang lebih luas. Motor ini juga dilengkapi dengan dual shock breaker pada bagian belakang motor.
Yamaha E01 memiliki sistem motor listrik yang tidak tersambung secara langsung dengan ban belakang. Hal ini menyebabkan motor Yamaha E01 menggunakan sistem sabuk untuk menyalurkan tenaga motor ke roda belakang. Menurut keterangan Morimoto kepada kumparanOTO, desain penggerak seperti ini akan sangat cocok dengan karakter jalan Indonesia terutama jika motor harus melewati genangan banjir.
ADVERTISEMENT
Yamaha E01 memiliki fitur keyless yang desainnya mirip dengan motor skutik Yamaha lainnya. Panel instrumennya juga sudah digital, sayangnya Yamaha masih belum dapat menujukkan detailnya kepada tim kumparan. Sistem pengisian daya ulang menggunakan jenis yang mirip dengan mobil listrik pada umumnya. Port pengisian dayanya terdapat pada bagian depan motor.
Menurut kumparanOTO, Yamaha belum merilis berapa harga dari skutik listriknya. Namun, Yamaha menawarkan sistem sewa Yamaha E01 sebanyak 100 unit dalam paket tiga bulan. Peminjaman tersebut hanya tersedia bagi konsumen di Jepang dengan tarif sebesar 20.000 Yen atau sekitar Rp 2,3 juta per bulannya.
(RFN)