Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Idealnya, Motor Ganti Oli Mesin Tiap Berapa Km? Ini Jawabannya!
16 April 2021 21:38 WIB
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Biasanya, buku servis pada umumnya menganjurkan ganti oli motor setiap 4.000 km atau 4 bulan sekali. Sementara menurut anjuran mekanik bengkel resmi atau non-resmi, sebaiknya ganti oli dilakukan setiap 2.000 km atau sebulan sekali.
Lalu sebenarnya manakah perhitungan yang benar? Mengapa buku servis dan anjuran mekanik bisa berbeda? Simak jawabannya berikut.
Perhatikan Engine Hour
Dikutip dari kumparanOTO berdasarkan wawancara dengan Presiden Direktur PT Federal Karyatama, produsen pelumas kendaraan merek Federal, Patrick Adhiatmadja, tolak ukur yang benar mengenai ganti oli adalah mengacu kepada engine hour atau waktu kerja mesin motor.
“Paling tepat ganti oli itu mengacu ke engine hour. Karena saat macet oli mesin tetap bekerja meski kilometer tidak berjalan. Itu tidak tercantum di buku petunjuk,” ujar Patrick.
ADVERTISEMENT
Dengan memperhatkan engine hour atau waktu bekerja mesin motor, perhitungan ganti oli bisa jadi lebih cepat dari anjuran buku servis atau mekanik. “Penggunaan motor rata-rata di Jakarta itu 2.000 km per bulan. Ojek online ada yang dua minggu sekali, ada yang mengganti oli karena tarikan tidak enak. Jadi Anda yang tahu dan merasakan kondisi mesin,” tambahnya.
Cek Oil Stick
Jika Anda merasakan motor Anda sudah tidak nyaman dikendarai, Anda bisa mengecek kondisi dan kualitas oli untuk mengetahui apakah pelumas masih bagus. Itu bisa Anda lakukan dengan melakukan pengecekan pada Oil Stick di motor Anda. “Oil stick kalau dipegang olinya ada gramasi (kotoran pelumas), seharusnya cepat diganti,” ucapnya. (RAS)