Ini Pentingnya Ganti Minyak Kopling Mobil Secara Berkala

Konten dari Pengguna
7 Desember 2022 12:47 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pentingnya ganti minyak kopling mobil. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pentingnya ganti minyak kopling mobil. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Seperti yang diketahui, perawatan kendaraan secara berkala menandakan mobil diperiksa secara menyeluruh, termasuk penggantian minyak kopling. Bagi yang masih jarang memberikan perawatan, berikut informasi seputar pentingnya ganti minyak kopling mobil secara rutin.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari laman Suzuki, kopling pada mobil merupakan sistem utama dalam pengoperasian mobil yang bertugas sebagai penghubung antara roda gigi transmisi dengan poros engkol.
Tidak hanya itu, kopling juga membantu dalam menciptakan perubahan kecepatan dari mesin sesuai kebutuhan. Nah, minyak kopling sendiri bertugas layaknya minyak rem, yakni sebagai pelumas dalam sebuah komponen guna mendukung optimalisasi kerjanya komponen tersebut.
Cara kerja minyak kopling sendiri bermula dari master silinder yang mengalirkan minyak ketika pedal kopling ditekan. Kemudian, minyak kopling akan masuk ke silinder kopling bawah, dan akan menghasilkan tekanan yang mampu membuat kopling bekerja secara optimal.
Cukup sering disepelekan, minyak kopling sejatinya tetap perlu diganti secara berkala meskipun belum habis. Adapun jarak yang disarankan untuk mengganti minyak kopling adalah setiap 40 ribu Km. Sebab, pada jarak ini kualitas minyak kopling sudah menurun dan bisa menimbulkan kerusakan parah pada silinder kopling.
ADVERTISEMENT

Pentingnya Ganti Minyak Kopling Mobil

Pentingnya ganti minyak kopling mobil. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
Seperti yang sudah disebutkan di atas, minyak kopling tetap perlu diganti secara berkala meskipun belum habis. Agar lebih waspada terhadap perawatan kendaraan yang satu ini, berikut beberapa dampak buruk yang bisa terjadi apabila tidak mengganti minyak kopling mobil secara berkala:

1. Penguapan Mengandung Uap Air

Minyak kopling yang tidak kian diganti akan terkontaminasi dengan udara yang dapat masuk ke silinder kopling membawa uap air. Hal ini disebabkan tekanan dari menekan pedal kopling dalam kondisi tertentu mampu membentuk panas sehingga udara muncul dan mengandung uap air, sehingga dapat membuat korosi atau karat.

2. Perpindahan Gigi Menjadi Keras

Dampak buruk selanjutnya adalah perpindahan gigi transmisi menjadi lebih keras, berat, dan susah untuk dipindahkan. Tentunya hal ini sangat berpengaruh terhadap kenyamanan dan keselamatan berkendara.
ADVERTISEMENT
Terutama ketika Anda sedang melaju dengan putaran mesin yang tinggi, dan tidak mampu memindahkan gigi transmisi karena terlalu keras. Hal ini dapat membuahkan kecelakaan lalu lintas yang tidak seharusnya.

3. Muncul Suara Saat Perpindahan Gigi Sampai Rusak

Masih menyambung ke poin ke-2, apabila hal ini dibiarkan maka perpindahan gigi akan memunculkan suara yang tidak mengenakan. Tentunya ini juga akan berakibat pada gigi transmisinya itu sendiri menjadi rusak.
Dengan begitu, Anda perlu mengeluarkan dana yang lebih banyak dalam melakukan perbaikan dibandingkan untuk mengganti minyak kopling.

4. Kopling Terasa Blong

Meskipun dampak yang satu ini juga bisa terjadi karena adanya kebocoran pada master silinder dan kopling bawah, namun kualitas minyak kopling yang menurun juga bisa menyebabkan hal ini terjadi. Segera ganti minyaknya sebelum kopling blong ini bersinggungan langsung dengan keselamatan Anda.
ADVERTISEMENT
Demikianlah informasi seputar pentingnya ganti minyak kopling mobil secara rutin dengan melihat dampak buruknya. Dengan mengetahui informasi di atas, Anda diharapkan dapat lebih waspada terhadap komponen otomotif lainnya yang sudah tersemat. Semoga bermanfaat.
(AA)