Ini Penyebab Motor Turun Mesin dan Biaya Perbaikannya

Konten dari Pengguna
21 Juni 2021 6:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi service motor Foto: Alfons Hartanto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi service motor Foto: Alfons Hartanto/kumparan
ADVERTISEMENT
Biaya kerap menjadi pertimbangan serius para pemilik motor ketika memperbaiki atau sedang melakukan perawatan berkala. Salah satunya adalah ketika motor mengalami masalah yang kerap disebut turun mesin.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya dari segi biaya, masalah turun mesin pada motor itu juga dkhawatirkan akan membuat performa mesin yang tak lagi sama seperti sebelumnya.
Oleh karena itu, elakukan service secara berkala adalah hal wajib yang dilakukan oleh para pemilik motor jika tidak ingin mengalami kerjadian turun mesin.
Lalu, berapa biaya perawatan yang harus dikeluarkan ketika motor mengalami turun mesin? Sebelumnya, kenali dulu beberapa penyebab yang membuat motor mengalami turun mesin.

Penyabab Motor turun mesin

Ilustrasi ganti oli motor. Foto: Shutterstock
Dikutip dari fortuna-motor.co.id, terdapat beberapa penyebab yang mengakibatkan mtoor mengalami turun mesin. Berikut beberapa diantaranya.
1. Telat mengganti oli mesin motor
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, servis berkala adalah hal wajib yang dilakukan pemilik motor. Salah satunya adalah rutin mengganti oli mesin setiap 1 atau 2 bulan sekali.
ADVERTISEMENT
Hal ini penting, karena oli bertugas mendinginkan suhu dan meminimalisir gesekan yang terjadi pada mesin dengan mengisi celah-celah antara roda gigi gear dan bagian mesin lain.
Jadi, jika oli belum diganti maka akan terjadi gesekan yang semakin kasar pada mesin. Komponen di dalamnya akan cepat aus, dan berujung pada gangguan mesin.
Bahkan akibat yang lebih fatal adalah komponen bisa patah seperti halnya pada setang sehernya.
2. Sering Menerobos Banjir
Penyebab kedua adalah ketika motor kerap dipaksa untuk melewati jalanan yang terendam banjir. Jika terus-terusan dilakukan, hal ini bisa mengakibatkan air masuk ke mesin dan bercampur dengan oli.
Motor mulai berkurang performanya dimana kualitas pelumasan tidak akan sempurna karena ada air yang masuk ke dalamnya.
ADVERTISEMENT
Air banjir yang masuk ke dalam mesin mengakibatkan karatan dan berakibat motor mati mendadak saat digunakan hingga memicu terjadinya penurunan performa mesin.
3. Cara Berkendara
Menggunakan motor secara ugal-ugalan seperti halnya sering menggeber motor akan membuat mesin motor cepat rusak. Maka dari itu kebiasaan menggunakan motor harus mendapat perhatian.
Jika terus digunakan dengan cara ugal-ugalan bisa memicu terjadinya kerusakan pada mesin.

Biaya Perawatan Turun Mesin Pada Motor

Jika kondisi motor memang sudah mengalami masalah pada bagian mesin, sebagai pemilik motor Anda wajib untuk melakukan perawatan.
Dikutip dari cekrpremi.com untuk kisaran biaya yang harus dikeluarkan, bagi motor yang mengalami turun mesin bisa mencapai Rp 700 ribuan hingga Rp 1 jutaan.
ADVERTISEMENT
Biaya tersebur belum termasuk dengan biaya jasa yang harus digelontorkan sebesar Rp 150 ribuan hingga Rp 200 ribuan.
Nah itulah biaya dan penyebab kenapa terjadinya turun mesin pada motor. Semoga Anda menerapkan kebiasaan-kebiasaan yang baik saat berkendara.
(HDZ)