Jembatan Layang di Jakarta yang Berbentuk Bunga, Ini Nama dan Sejarahnya

Konten dari Pengguna
18 Agustus 2022 12:50 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi jembatan layang di Jakarta yang berbentuk bunga. (Foto: Instagram @ptwijayakarya)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi jembatan layang di Jakarta yang berbentuk bunga. (Foto: Instagram @ptwijayakarya)
ADVERTISEMENT
Jembatan layang di Jakarta yang berbentuk bunga sedang menjadi perbincangan hangat di dunia maya belakangan hari ini. Bagi Anda yang belum tahu, berikut informasi yang perlu Anda ketahui seputar jembatan tersebut.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari laman Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP), jembatan layang atau yang biasa disebut dengan flyover adalah bangunan yang dibangun di atas jalan raya atau perlintasan kereta api. Jembatan layang dibangun dengan tujuan untuk mempercepat waktu tempuh masyarakat.
Nah, salah satu jembatan layang yang paling ikonik dan bersejarah di Indonesia adalah jembatan yang berbentuk bunga. Bagi Anda yang penasaran, berikut hal-hal yang perlu Anda ketahui tentang jembatan layang di Jakarta yang berbentuk bunga.

Jembatan Layang di Jakarta yang Berbentuk Bunga

Ilustrasi jembatan layang di Jakarta yang berbentuk bunga. (Foto: Wikimedia Commons)
Dikutip dari laman Indonesiabaik, jembatan layang di Jakarta yang berbentuk bunga adalah Jembatan Semanggi. Jembatan ini terletak di antara Jl Jendral Sudirman dan Jl Gatot Subroto dan berhasil menjadi ikon baru Kota Jakarta. Jembatan Semanggi memiliki panjang 1,8 Km (1.800 m) yang terbagi atas Ramp Grogol-Blok M (796 m), dan Ramp Cawang-Thamrin (826 m).
ADVERTISEMENT
Jembatan ini sangat membantu masyarakat Jakarta dalam melakukan aktivitas keseharian mereka dengan memangkas 30% - 40% potensi kemacetan. Tidak heran nilai investasi untuk pembangunan jembatan ini mencapai Rp 360 miliar.
Ilustrasi Sutami (Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan)
Dikutip dari laman Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jembatan Semanggi memiliki nilai sejarah yang tinggi bagi masyarakat Indonesia. Jembatan ini digagas oleh Presiden Soekarno melalui rancangan Ir. Sutami yang menjabat sebagai menteri Pekerjaan Umum saat itu.
Awalnya Presiden Soekarno mengarahkan Ir. Sutami untuk pergi ke Jerman guna melihat jembatan berbentuk daun. Saat Ir. Sutami sudah melihat jembatan berbentuk daun tersebut di Jerman, Presiden Soekarno menyerahkan gagasan Jembatan Semanggi sepenuhnya ke Ir. Sutami.
Kemudian terbentuklah jembatan yang memiliki kemiripan dengan bunga. Sejak saat itu, jembatan layang di jakarta yang berbentuk bunga dinamakan Jembatan Semanggi, melihat kemiripannya dengan daun semanggi.
ADVERTISEMENT
Jembatan Semanggi merupakan bagian dari infrastruktur yang dibangun untuk memeriahkan perhelatan Asian Games pada tahun 1962 yang diselenggarakan di Jakarta. Jembatan ini merupakan salah satu solusi dari presiden pertama Indonesia untuk mengurangi kemacetan di kawasan protokol Jakarta.
Lalu pada tahun 2018, sejalan dengan perhelatan Asian Games ke-18 di Indonesia, jembatan ini mengalami penambahan berupa Simpang Susun Semanggi.
Seperti itu informasi seputar g jembatan layang di Jakarta yang berbentuk bunga. Dengan mengetahui informasi di atas, Anda diharapkan dapat melihat nilai sejarah dalam setiap pembangunan yang ada di negeri ini. Sebab nama-nama tersebut perlu diingat sebagai salah satu perubahan Indonesia menjadi tempat yang lebih baik.
(AA)