Konten dari Pengguna

Jenis-jenis Kopling Mobil beserta Kegunaannya

2 Maret 2023 12:46 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Jenis-jenis kopling mobil. Foto: dok. Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Jenis-jenis kopling mobil. Foto: dok. Pixabay
ADVERTISEMENT
Jika Anda sedang mencari kendaraan roda empat, Anda perlu mengetahui terlebih dahulu jenis-jenis kopling pada mobil. Hal ini akan membantu Anda dalam lebih mengenali kendaraan yang hendak digunakan nantinya.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari laman Suzuki, kopling pada mobil merupakan komponen utama dalam pengoperasian kendaraan. Kopling bekerja sebagai penghubung antara roda gigi transmisi dengan poros engkol, alias mampu memindahkan tenaga mesin ke transmisi sehingga mampu diolah menjadi tingkat kecepatan yang dapat disesuaikan.
Sejatinya, fungsi kopling pada mobil cukup beragam, mulai dari mengangkat mesin ketika mobil melaju, memindahkan gigi transmisi dengan halus, menghentikan mobil tanpa mematikan mesin, meningkatkan performa rem, sampai meningkatkan performa mesin mobil.
Kopling sendiri memiliki jenis yang beragam yang perlu Anda ketahui terlebih dahulu. Oleh karenanya, berikut jenis-jenis kopling mobil dan fungsinya.

Jenis-jenis Kopling Mobil

Jenis-jenis kopling mobil. Foto: dok. Shutter Stock
Setelah mengetahui fungsi kopling secara singkat, Anda juga perlu mengetahui jenis-jenis kopling mobil yang umumnya tersemat pada kendaraan. Bagi yang penasaran, ini penjelasan seputar jenis kopling mobil dan fungsinya dikutip dari laman Daihatsu:
ADVERTISEMENT

1. Kopling Manual

Jenis kopling pertama yang cukup umum dikenal masyarakat adalah kopling manual, sebuah jenis kopling yang dioperasikan secara mandiri atau manual oleh pengendara.
Hal ini membuat pengendara mampu mengoperasikan mesin maupun mobil secara leluasa, khususnya dalam mengatur laju kendaraan.

2. Kopling Otomatis

Kopling otomatis adalah jenis kopling yang umumnya ditemui di mobil matik. Kopling jenis ini bekerja sesuai dengan kecepatan poros engkol dengan cara menghubungkan dan memutus poros engkol dengan komponen penggerak. Maka dari itu, kecepatan yang dihasilkan akan bergantung pada kecepatan putaran poros engkol.

3. Kopling Gesek

Kopling Gesek merupakan jenis kopling yang memanfaatkan gaya gesek pada dua piringan kopling ketika ingin memindahkan gaya. Kopling jenis ini dibagi menjadi dua bagian, yaitu kopling piringan dan kopling konis.
ADVERTISEMENT
Kopling piringan memiliki bentuk layaknya piringan yang mampu bergesekan dengan dua unik bidang gesek, sedangkan kopling konis umumnya berbentuk kerucut terpancung yang bekerja di dua unit piringan tersebut.

4. Kopling Basah

Kopling basah atau wet clutch merupakan jenis kopling yang menggunakan pelumas atau minyak sebagai bahan yang menjadi pelumasnya. Kopling jenis ini umumnya ditemui pada mobil dengan transmisi otomatik planetary gear.

5. Kopling Kering

Berbeda dengan kopling basah, kopling kering (dry clutch) merupakan kopling yang tidak membutuhkan pelumas sebagai penunjang mekanismenya. Bahkan, jenis kopling ini tidak boleh terkena air karena bisa mengalami slip.
Kopling kering sering dijumpai pada mobil dengan transmisi dual clutch atau mobil dengan torsi rendah pada 7-percepatan transmisi Dual Clutch.

6. Kopling Magnetik

Kopling magnetik merupakan jenis kopling yang memanfaatkan medan magnet sebagai penunjang mekanismenya. Medan magnet ini menjadi penghubung dan pemutus aliran daya pada mesin.
ADVERTISEMENT

7. Kopling Pelat Tunggal dan Kopling Pelat ganda

Berkaca dengan namanya, kopling pelat tunggal menggunakan satu piringan yang umumnya ditemui pada mobil manual. Sedangkan kopling pelat ganda memiliki dua piringan yang sering ditemui pada mobil matik.
Demikianlah informasi mengenai jenis-jenis kopling mobil dan fungsinya. Semoga bermanfaat.
(AA)