Konten dari Pengguna

Jenis Kendaraan Roda Dua, Berikut Ragamnya

7 Oktober 2021 12:50 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Motor sebagai jenis kendaraan roda dua yang paling umum. (Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Motor sebagai jenis kendaraan roda dua yang paling umum. (Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Berbicara jenis-jenis kendaraan, ada banyak macam bentuknya yang bisa dijumpai baik itu di darat, laut, bahkan udara. Paling mudah dijumpai tentu saja adalah kendaraan yang beroperasi di darat.
ADVERTISEMENT
Tinggal keluar rumah sedikit saja Anda sudah bisa melihat kendaraan yang melintas.
Di darat, jenis kendaraan dibedakan berdasarkan jumlah rodanya. Paling mudah, mengelompokkannya menjadi roda empat (mobil) atau roda dua (motor).
Pada pembahasan kali ini, kami akan mengulas tentang kendaraan roda dua. Perlu diingat, kendaraan roda dua bukan hanya terbatas pada motor saja.
Di berbagai belahan dunia bahkan di Indonesia, jenis-jenis kendaraan roda dua ada berbagai macam yang bisa dijumpai. Selain karena harga yang lebih murah, mengendarai roda dua memberi kenikmatan tersendiri bagi sebagian orang.
Lalu, apa sajakah jenis kendaraan roda dua yang ada? Berikut ini adalah ulasannya untuk Anda.

Jenis Kendaraan Roda Dua

Dikutip dari boldfacenews.com, ada 5 jenis kendaraan roda dua yang sudah ada sampai sekarang ini. Di bawah ini adalah kelimanya:
ADVERTISEMENT
1. Segway
Mengendarai Segway di Perth, Australia. (Foto: Muhammad Iqbal/kumparan)
Segway merupakan kendaraan untuk satu orang yang memiliki roda pararel di kanan kirinya. Kendaraan ini bergerak mengandalkan kekuatan baterai yang tersimpan di dalamnya.
Di Indonesia, Segway mungkin masih dianggap sebagai barang hiburan yang bisa ditemukan di tempat-tempat wisata atau Mall. Padahal, alat ini sebenarnya bisa menjadi kendaraan untuk jarak dekat.
Untuk mengendalikan laju Segway, penggunanya hanya tinggal memainkan pegangan seperti setang. Pengguna tinggal mendorongnya untuk maju, menariknya untuk mundur, atau membelokkannya ke kanan kiri.
2. Sepeda
Ilustrasi bersepeda. (Foto: Skitterphoto/pixabay.com)
Kalau kendaraan yang satu ini merupakan jenis roda dua klasik yang sudah ada di dunia sejak dulu kala. Dengan menggunakan pedal yang dikayuh, sepeda memang membutuhkan tenaga untuk mengendarainya.
Tetapi jangan salah, sepeda sangat bermanfaat untuk tujuan olahraga. Bahkan di masa pandemi, sepeda menjadi tren yang banyak dilakukan orang-orang untuk menjaga kesehatan dan juga sebagai aktivitas hiburan.
ADVERTISEMENT
Asal usul sepeda di dunia hingga kini masih menjadi perdebatan. Beberapa teori menyebutkan sepeda muncul di Tiongkok sejak berabad lalu, tapi ada pula yang sejarah yang membahas sepeda yang populer di Eropa sejak akhir abad ke-19.
3. Sepeda Listrik
Ilustrasi sepeda listrik masa kini. (Foto: PublicDomainPictures/pixabay.com)
Kalau sepeda yang ini ada listriknya, berarti sepeda ini bisa bergerak tanpa dikayuh. Dengan bentuk sepeda, kendaraan roda dua ini bisa melaju layaknya motor. Tentu dengan kecepatan yang lebih rendah, ya.
Sepeda listrik bergantung pada baterai yang dapat diisi ulang. Bedanya dengan motor listrik, sepeda listrik tetap memiliki pedal sehingga tetap dapat dikayuh meski dayanya habis.
Berbicara kecepatan, Anda tidak bisa berharap banyak sebab kecepatan maksimumnya hanya mencapai 32 km/jam.
4. Sepeda Santai (Recumbent Bike)
Ilustrasi sepeda santai di luar negeri. (Foto: boldfacenews.com)
Kendaraan roda dua yang satu ini tampaknya masih sangat sulit dijumpai di Indonesia. Tetapi di kota besar di luar negeri, sepeda dengan konsep tempat duduk santai seperti berbaring (Recumbent bike) ini bisa dijumpai.
ADVERTISEMENT
Dengan kursi yang santai, penggunanya bisa mengayuh sepeda sambil bersandar pada kursinya.
Pedalnya pun berada di depan sehingga kaki pengguna bisa lurus seperti sedang berbaring. Ini akan membuat penggunanya lebih nyaman dalam berkendara.
Namun, kendaraan jenis ini agak berbahaya jika penggunanya tidak waspada. Karena desain kursinya yang berbaring ke belakang, penglihatan pengguna menjadi agak terangkat sehingga harus hati-hati untuk memperhatikan jalan di bawahnya.
5. Sepeda motor
Ilustrasi berkendara sepeda motor. (Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan)
Nah, kalau yang satu ini sangat mudah dijumpai. Di Indonesia, sepeda motor merupakan kendaraan roda dua yang sangat banyak jumlahnya.
Setiap rumah rasanya akan terdapat satu kendaraan berjenis roda dua ini.
Dibanding keempat jenis kendaraan roda dua lainnya dalam daftar ini, sepeda motor memang menjadi kendaraan yang paling tidak ramah lingkungan.
ADVERTISEMENT
Gas karbon yang dihasilkan knalpot motor dapat menyebabkan polusi udara hingga pemanasan global.
Oleh sebab itu, saat ini telah ada upaya-upaya untuk meningkatkan kendaraan elektrifikasi. Salah satunya adalah dengan menciptakan motor yang memanfaatkan tenaga listrik di samping bahan bakar.
(RAS)