Jenis Kopling pada Mobil dan Fungsinya

Konten dari Pengguna
9 Agustus 2022 7:11 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi jenis kopling pada mobil. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi jenis kopling pada mobil. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Kopling merupakan komponen yang berhubungan langsung dengan mesin. Mengenali jenis kopling pada mobil dapat membantu Anda dalam meningkatkan kewaspadaan terhadap kendaraan. Lantas, apa saja jenis kopling pada mobil?
ADVERTISEMENT
Dikutip dari laman Auto2000, kopling merupakan komponen dalam mobil yang bekerja untuk memindahkan tenaga mesin ke transmisi gigi. Tenaga yang dipindahkan tersebut akan diolah menjadi tingkat kecepatan yang bisa disesuaikan.
Fungsi kopling pada mobil pun beragam, mulai dari mengangkat mesin saat mobil melaju, memindahkan gigi transmisi, menghentikan mobil tanpa mematikan mesin, meningkatkan performa mesin mobil, hingga meningkatkan performa rem mobil.
Selain fungsinya yang beragam, kopling pada mobil juga memiliki jenis yang beragam. Bagi Anda yang penasaran, berikut jenis-jenis kopling pada mobil dan fungsinya.

Jenis Kopling pada Mobil

Ilustrasi jenis kopling pada mobil. Foto: Pixabay
Setelah mengetahui pengertian kopling dan fungsinya pada mobil, Anda juga perlu mengetahui jenis-jenis kopling. Berikut penjelasan seputar jenis-jenis kopling dan fungsinya dikutip dari laman Daihatsu dan Carmudi:
ADVERTISEMENT

1. Kopling Manual

Urutan pertama sekaligus yang cukup dikenal masyarakat adalah kopling manual. Kopling ini merupakan jenis kopling yang digunakan secara mandiri atau manual oleh pengemudinya. Dengan demikian, pengemudi bisa bebas mengoperasikan mesin maupun mobil ketika berkendara, khususnya dalam mengatur kecepatan.

2. Kopling Otomatis

Kopling otomatis merupakan jenis kopling yang digunakan oleh mobil matic. Kopling otomatis bekerja sesuai dengan kecepatan putaran poros engkol dengan cara memutus dan menghubungkan poros engkol dengan komponen penggerak. Dengan demikian, kecepatan yang dihasilkan bergantung pada kecepatan putaran poros engkol tersebut.

3. Kopling Gesek

Kopling gesek merupakan jenis kopling yang memanfaatkan gaya gesek pada dua piringan kopling ketika hendak memindahkan gaya. Kopling gesek terdiri dari dua bagian, yakni kopling piringan dan kopling konis.
Kopling piringan merupakan kopling yang berbentuk piringan dan bergesekan dengan dua unit bidang gesek. Sedangkan kopling konis adalah kopling berbentuk kerucut terpancung yang bekerja pada dua unit piringan.
ADVERTISEMENT

4. Kopling Basah

Kopling ini biasa disebut dengan istilah wet clutch. Berkaca pada namanya, kopling ini menggunakan minyak maupun oli sebagai bahan pelumasan. Umumnya kopling jenis ini ditemukan pada mobil dengan sistem transmisi otomatis planetary gear.

5. Kopling kering

Jenis kopling selanjutnya adalah kopling kering atau biasa disebut dengan dry clutch. Kopling ini tidak menggunakan minyak maupun oleh sebuah bahan pelumasnya, melainkan kering tanpa adanya cairan. Jika kopling ini terkena cairan, maka dapat membuat mobil selip.
Kopling ini umumnya dijumpai pada mobil dengan sistem transmisi dual clutch, atau mobil dengan torsi yang rendah pada transmisi 7 percepatan DCT (Dual Clutch Transmission).

6. Kopling Magnetik

Terdapat juga kopling yang memanfaatkan medan magnet sebagai mekanismenya, yaitu kopling magnetik. Medan magnet dimanfaatkan untuk menghubungkan dan memutuskan aliran daya pada mesin.
ADVERTISEMENT

7. Kopling Pelat Tunggal dan Kopling Pelat Ganda

Seperti namanya, kedua jenis kopling ini menggunakan satu (pelat tunggal) dan dua (pelat ganda) piringan untuk mekanismenya. Jika pelat tunggal sering ditemukan pada mobil matik, kopling pelat ganda kerap ditemukan pada mobil transmisi manual.
Seperti itu informasi seputar jenis kopling pada mobil dan fungsinya. Dengan mengetahui informasi di atas, Anda diharapkan lebih waspada terhadap komponen-komponen pada kendaraan. Jangan lupa juga untuk melakukan perawatan secara berkala pada bengkel resmi kendaraan.
(AA)