Konten dari Pengguna

Jenis Silinder Blok yang Biasa Digunakan pada Mobil

19 Agustus 2021 5:56 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi silinder blok (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi silinder blok (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Blok Silinder adalah struktur terpadu yang terdiri dari silinder dari motor bakar torak dan beberapa atau semua yang terkait struktur sekitarnya (bagian pendingin, bagian bukaan masuk dan keluar bagian, sambungan, dan crankcase).
ADVERTISEMENT
Sederhananya, blok silinder merupakan base part atau komponen inti mesin yang digunakan untuk menopang semua bagian-bagian utama mesin seperti piston, kepala silinder, oil pan dan poros engkol.
Sama seperti komponen otomotif lainnya, blok silinder ini memiliki beberapa jenisnya. Apa sajakah itu?
Ilustrasi silinder blok (Foto: Pixabay)

Jenis Silinder Blok yang Digunakan pada Kendaraan

Dikutip dari Autoexpose.com, setidaknya terdapat 4 jenis pada blok silinder. Berikut jenis-jenisnya.
1. Mono cylinder
Mono cylinder adalah desain blok silinder dengan hanya satu tabung silinder. Jenis ini memiliki desain paling sederhana dan paling kecil, umumnya mono cylinder dipakai pada mesin sepeda motor untuk memperkecil ukuran total mesin.
2. In-line cylinder
Inline cylinder adalah desain blok silinder dengan lebih dari satu tabung silinder yang diletakkan secara segaris/in-line. Karena silindernya didesain segaris, maka mesin ini akan berbentuk agak memanjang. Meski demikian, secara umum mesin inline masih memiliki bentuk yang relatif kecil.
ADVERTISEMENT
Tipe in-line cylinder, banyak diaplikasikan pada hampir semua mobil penumpang. Umumnya mobil menggunakan konfigurasi in-line 4 cylinder, artinya terdapat 4 buah tabung silinder yang diletakkan secara segaris.
Selain konfigurasi di atas, ada pula konfigurasi in-line 3 cylinder yang digunakan pada mobil lebih kecil dan in-line 6 cylinder yang biasa digunakan untuk mesin truk/bus.
3. V cylinder
V cylinder merupakan konfigurasi mesin dengan banyak silinder yang diletakkan secara beriringan dan membentuk huruf V. Secara sederhana, tabung silinder akan diletakkan secara beriringan tapi tetap menggunakan satu poros engkol, sehingga bagian bawah masing-masing silinder akan saling berdekatan agar mengarah pada poros engkol yang sama.
Umumnya, mesin dengan V cylinder ini dipakai pada mobil-mobil sport dengan kapasitas mesin di atas 3.000 cc. Mesin dengan kapasitas di atas 3.000 cc, biasanya didesain dengan 6 hingga 12 cylinder. Kalau konfigurasinya in-line tentu akan sangat panjang, sehingga misal untuk 6 cylinder maka akan dibuat 3 – 3, artinya tiga in-line sebelah kiri dan 3 in-line sebelah kanan.
ADVERTISEMENT
Namun, sepeda motor pun tak ketinggalan. Ada beberapa sepeda motor berkapasitas di atas 500 cc yang menggunakan desain V2. Artinya terdapat dua cylinder yang diletakkan membentuk V.
4. Boxer
Boxer adalah desain blok silinder yang saling berlawanan. Artinya misal untuk mesin 6 cylinder, maka masing-masing 3 silinder akan diletakkan secara berlawanan dengan satu sumbu. Kelebihan mesin ini, memiliki bentuk yang tidak terlalu tinggi, sehingga pas apabila akan memiliki ruang mesin yang terbilang rendah.
(HDZ)