Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Kabel Hitam Positif atau Negatif? Ini Jawabannya
12 Oktober 2022 11:42 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Salah satu permasalahan dalam melakukan jumper aki mobil adalah mengetahui kabel mana yang positif dan mana yang negatif. Sebab jika terjadi kesalahan dalam pemasangannya, akan memunculkan asap yang mengganggu.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari laman Lifepal, aki mobil adalah komponen krusial dalam sistem kelistrikan mobil yang berfungsi untuk menyimpan sekaligus penyalur daya listrik ke komponen-komponen yang membutuhkan daya tersebut.
Salah satu komponen penting yang akan disuplai secara langsung oleh aki mobil ada sistem pengapian. Jika terjadi permasalahan pada aki, maka mobil tidak bisa dihidupkan karena mekanisme pengapian tidak pernah terjadi.
Maka dari itu, ketika mobil susah distarter, Anda bisa beranggapan bahwa aki mobil Anda soak. Nah salah satu solusi dalam menghadapi permasalahan ini adalah melakukan jumper aki mobil.
Dikutip dari laman Auto2000, jumper aki mobil merupakan solusi yang dilakukan guna memancing aki yang soak agar bisa bekerja kembali. Dalam proses pelaksanaannya, Anda membutuhkan aki yang sehat sebagai “pendonor” daya-nya dan juga kabel untuk menghubungkan kedua aki.
ADVERTISEMENT
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, salah satu permasalahan dalam melakukan jumper aki mobil adalah pemilik kendaraan yang salah meletakkan kabelnya. Nah agar tidak terjadi kesalahan yang berulang, berikut cara jumper aki mobil yang aman dan benar.
Cara Jumper Aki Mobil dengan Aman dan Benar
Sebelum masuk ke langkah-langkah yang aman dan benar dalam melakukan jumper aki mobil, Anda perlu mengetahui terlebih dahulu kabel yang akan disambungkan ke masing-masing aki.
Kabel jumper aki ini memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan kabel pada umumnya dan memiliki penjepit pada setiap ujungnya. Nah kabel yang berwarna hitam digunakan untuk kutub negatif, sedangkan kabel berwarna merah digunakan untuk kutub positif.
Nah setelah sudah mengetahui informasi di atas, kini Anda sudah siap untuk melakukan jumper aki mobil. Berikut caranya dikutip dari laman Auto2000:
ADVERTISEMENT
1. Siapkan Peralatan Jumper Aki Mobil
Pertama-tama, Anda perlu menyiapkan peralatan untuk melakukan jumper aki mobil. Hal ini meliputi aki yang sehat sebagai donor serta kabel jumper aki. Pastikan aki yang digunakan sebagai donor masih dalam kondisi yang baik agar daya listrik yang nantinya disalurkan akan baik pula.
2. Atur Posisi Mobil
Saat semua peralatan sudah disiapkan, Anda perlu mengatur posisi mobil Anda. Pastikan posisi kedua mobil berdekatan dan dalam kondisi diam.
Untuk mobil dengan transmisi manual, Anda bisa memposisikan transmisi pada transmisi netral. Sedangkan untuk transmisi otomatik Anda bisa memposisikannya pada transmisi P (Parking). Pastikan mobil sudah dalam keadaan rem tangan agar tidak berpindah posisi.
Selain itu, pastikan juga seluruh kelistrikan mobil sudah dalam kondisi mati. Anda bisa mengeceknya berulang kali agar tidak terjadi korslet. Kemudian Anda bisa membuka kap mobil masing-masing untuk memulai proses jumper aki mobil.
ADVERTISEMENT
3. Hubungkan Kedua Aki Menggunakan Kabel Jumper
Setelah mengetahui letak kutub positif dan negatif pada kedua aki mobil, Anda bisa memulai menghubungkan kedua aki menggunakan kabel jumper.
Untuk penjepitan pertama, Anda disarankan untuk menjepitnya ke kutub positif aki mobil yang soak, setelah itu langsung dihubungkan ke kutub positif aki mobil yang sehat. Kemudian Anda bisa melakukan hal yang sama pada kutub negatif-nya.
Pastikan kedua penjepit yang menjadi penghubung sudah terpasang kokoh dan tidak mudah untuk terlepas.
4. Hidupkan Mesin Mobil Pendonor
Setelah sudah terpasang dengan kokoh, Anda bisa menghidupkan mesin mobil pendonor untuk menyalurkan tenaga ke aki mobil yang soak. Tunggulah beberapa menit hingga daya dari aki donor mencapai ke aki yang soak.
Setelah menunggu beberapa saat, Anda bisa menyalakan mobil yang aki-nya soak untuk melihat apakah aki sudah terisi atau belum. Jika belum, maka tunggulah beberapa saat lagi hingga proses pengisian tetap berjalan.
ADVERTISEMENT
5. Selesai
Ketika mobil sudah bisa dinyalakan, hal pertama yang Anda bisa lakukan adalah melepas kabel jumper-nya. Pastikan Anda melepas kabel hitam pada mobil yang aki-nya soak terlebih dahulu, kemudian lepas kabel hitam pada mobil yang satu lagi. Lalu lepas kabel warna merah dengan prosedur yang sama.
Demikianlah informasi seputar aki mobil dan cara jumper aki mobil dengan aman dan benar. Bagi Anda yang kurang yakin untuk melakukan jumper aki mobil secara mandiri, Anda bisa menghubungi bengkel terdekat untuk melakukan prosesnya. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.
(AA)