Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Kaca Spion Cembung atau Cekung? Ini Penjelasannya
17 Mei 2024 11:54 WIB
·
waktu baca 2 menitDiperbarui 11 Juli 2024 11:00 WIB
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kaca spion merupakan komponen kendaraan yang memiliki peran penting bagi keselamatan pengendara. Penggunaan kaca spion pada kendaraan bahkan sudah diatur dalam Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).
ADVERTISEMENT
Fungsi kaca spion pada kendaraan sendiri adalah untuk membantu pengendara agar dapat melihat keadaan sekitar, seperti di samping kanan dan kiri atau belakang saat berkendara. Spion juga bisa dimanfaatkan pengendara untuk ketika ingin menyeberang.
Maka dari itu, jika cermin pada kaca spion pecah segeralah ganti dengan yang baru. Lalu, jenis cermin pada kaca spion apakah cembung atau cekung? Bagi yang bingung jenis cermin kaca spion cembung atau cekung, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Kaca Spion Cembung atau Cekung?
Dikutip dari buku Asas-Asas Fisika 1B terbitan Yudhistira Ghalia Indonesia, jenis cermin yang digunakan pada kaca spion kendaraan bermotor adalah cermin cembung.
Cermin cembung menghasilkan kurva ke arah luar, sehingga pantulan cahaya fokus ke sumber yang jatuh ke atasnya. Dengan pantulan jenis ini, gambar yang ditangkap mengecil dibandingkan aslinya.
ADVERTISEMENT
Menurut buku New Update Big Book IPA SD/MI Kelas 4, 5, 6 oleh Vivi M. R., S.Pd dan YUKHA MINA, penggunaan cermin cembung pada kaca spion bertujuan agar pengendara dapat melihat area di sekitar kendaraan dengan lebih luas dan mengurangi titik buta.
Dengan begitu, pengendara jadi lebih mudah mengendarai kendaraannya, ketika melihat kendaraan lain dan benda-benda yang ada di belakangnya.
Amankah Menggunakan Cermin Datar Pada Kaca Spion?
Berdasarkan penjelasan dalam laman mycarmirrors.com, cermin datar hanya menangkap gambar apa adanya. Ini membuat ruang visibilitas pada cermin datar lebih sedikit dari apa yang ditangkap oleh cermin cembung.
Ini akan berbahaya jika pengendara hendak pindah lajur, sebab cermin datar tidak dapat memperlihatkan gambar yang seluas cermin cembung. Imbasnya, pengendara tidak dapat memperhatikan apa yang ada di belakang kendaraan pada lajur di sebelah kanan maupun kiri.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, menggunakan cermin cembung sangat dianjurkan untuk dipasang pada kaca spion kendaraan. Sebab, dapat meningkatkan kewaspadaan pengendara ketika ada kendaraan lain yang jaraknya cukup dekat dengan kendaraan.
Jika memaksakan menggunakan cermin datar, pengendara akan kesulitan dalam berkendara. Pengendara mungkin dapat sedikit menoleh ke belakang, namun ini tetaplah berbahaya karena itu dapat mengaburkan pandangan di area depan kendaraan.
(NDA)