Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Kapan Ganti Ban Motor? Ini Ketentuan dan Tanda-tandanya
17 April 2024 15:24 WIB
·
waktu baca 2 menitDiperbarui 8 Mei 2024 10:00 WIB
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Menurut Dunlop Motor Cycles Tires, ban motor perlu diganti setiap 5-6 tahun sekali. Informasi mengenai waktu produksi suatu ban motor dapat ditemukan dalam bentuk empat digit kode tanggal yang terletak di dinding samping ban.
Angka pertama adalah minggu dalam setahun diikuti oleh 2 angka terakhir yang merupakan tahun itu sendiri. Misal 0624 berarti minggu ke-6 tahun 2024. Selain itu, berikut beberapa hal yang menjadi pertanda bahwa ban motor harus segera diganti.
Tanda-tanda Harus Ganti Ban Motor
Menurut Senior Brand Executive & Product Development PT Gajah Tunggal Tbk., Dodiyanto yang dikutip dari kumparanOTO, berikut beberapa tanda yang dapat membantu pemilik motor untuk mengetahui kelayakan kondisi ban kendaraannya.
1. Adanya retak pada ban
Swirl atau retak pada ban motor umumnya terjadi akibat sudah cukup sering mengalami pecah ban akibat terkena benda tumpul.
ADVERTISEMENT
2. Ban ditambal lebih dari satu kali
Status ban motor yang sudah mengalami penambalan lebih dari satu kali, secara struktur mungkin sudah tak sesuai dengan rancangan pabrikan. Jika hal ini dibiarkan, maka dapat merembet ke masalah lainnya seperti ban benjol atau menggelembung pada salah satu bagiannya.
3. Permukaan atau tapak ban sejajar dengan TWI
Semua produk ban dari perusahaan mana pun pasti ada TWI (Tyre Wear Indicator) yang letaknya ada di dinding ban. Kalau permukaan atau tapak ban sudah sejajar dengan simbol segitiga tersebut, ban motor harus diganti karena alurnya sudah tidak ada.
4. Cara penyimpanan motor kurang tepat
Ban juga bisa rusak atau cepat diganti bila cara penyimpanan motor kurang tepat, utamanya saat ditinggal dalam jangka waktu yang lumayan lama. Seperti beberapa minggu atau hingga berbulan-bulan.
ADVERTISEMENT
"Bahkan cara penyimpanannya, dalam hal ini motor. Misalnya, motor ditinggal dalam waktu yang cukup lama sampai berbulan-bulan, pemiliknya tidak memarkirkan motor dengan benar. Maka ban bisa cepat rusak," imbuh Dodiyanto, dikutip dari kumparanOTO.
Sebagai tambahan, bila ingin menyimpan motor dalam waktu lama dan memperpanjang masa pakai ban, sebaiknya posisikan dalam keadaan standar ganda atau double. Agar beban yang ditanggung merata ke seluruh permukaan ban.
"Kalau pakai standar samping itu kan lama-lama ban yang bersentuhan dengan permukaan atau ubin yang dingin dapat terkuras anginnya. Kalau kempes, bobot motor yang ditahan itu bisa merusak daya tahan ban juga," pungkasnya.
(NDA)