Kata Hidrolik Berasal dari Bahasa Inggris Hydraulic yang Berarti Cairan Minyak

Ilustrasi kata hidrolik berasal dari bahasa inggris hydraulic yang berarti cairan atau minyak. Foto: Suzuki

Kata hidrolik berasal dari bahasa inggris hydraulic yang berarti cairan atau minyak. Tentunya sistem hidrolik sangat berguna bagi kendaraan, maka dari itu berikut informasi seputar sistem hidrolik pada kendaraan yang perlu Anda ketahui.

Dikutip dari laman Cipta Hydropower, sistem hidrolik merupakan rangkaian komponen yang memanfaatkan fluida untuk menghasilkan energi mekanis. Fluida yang digunakan biasanya berasal dari minyak mineral.

Kegunaan sistem hidrolik sudah terbukti sangat membantu perkembangan industri dunia. Hal ini dibuktikan dengan penggunaan sistem hidrolik pada mesin uap, turbin air, motor bakar, dan masih banyak lagi.

Pada kendaraan bermotor, sistem hidrolik memerlukan empat komponen utama agar dapat bekerja secara optimal. Berikut penjelasannya:

Setelah mengetahui informasi singkat seputar sistem hidrolik, berikut sistem kerja hidrolik pada beberapa komponen di kendaraan bermotor.

Fungsi Sistem Hidrolik pada Kendaraan Bermotor

Ilustrasi kata hidrolik berasal dari bahasa inggris hydraulic yang berarti cairan atau minyak. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan

Dikutip dari jurnal bertajuk Penerapan Penggerak Hidrolik Pada Kendaraan Melalui Praktikum dan Modifikasi karya Tawardjono, sistem hidrolik kerap dimanfaatkan para pabrikan otomotif untuk menyempurnakan sistem pelumasan, rem, kemudi, serta transmisi pada kendaraan mereka. Berikut penjelasannya:

1. Sistem Pelumasan

Tenaga hidrolik pada sistem pelumasan kendaraan bermotor berfungsi untuk melumasi komponen-komponen mesin yang terletak jauh dari tempat yang menampung minyak kendaraan. Dengan begitu, akan diperlukan pompa minyak yang bertugas menghantarkan minyak pelumas ke komponen mesin tersebut.

2. Sistem Rem

Sistem rem pada kendaraan, pembangkit tenaga hidrolik memanfaatkan silinder utama yang berhubungan langsung dengan pedal rem melalui pedal. Dalam silinder tersebut minyak akan dipompa oleh piston yang berberapat minyak.

Minyak yang sudah bertekanan ini nantinya akan disalurkan melalui pipa ke komponen pengubah tekanan yang dinamakan silinder roda. Lalu tekanan hidrolik pada silinder roda akan diubah menjadi penggerak mekanis untuk membantu kinerja sepatu rem.

3. Sistem Kemudi

Tenaga hidrolik pada sistem kemudi kendaraan kerap dikenal dengan istilah power steering, sebuah sistem yang mampu meringankan tenaga pengemudi dalam memutar kemudinya. Guna memanfaatkan tenaga hidrolik pada sistem kemudi, kendaraan memerlukan dua komponen penting yaitu pompa minyak dan silinder tenaga.

4. Sistem Transmisi

Sistem transmisi yang menggunakan tenaga hidrolik dinamakan sistem transmisi hidrolik atau kopling hidrolik. Sistem transisi ini memanfaatkan pompa yang digerakkan oleh mesin sebagai pembangkit tenaga hidrolik. Selain itu, ada juga kendaraan yang menggunakan peningkat kecepatan dan tekanan pada unit kopling menggunakan torque converter.

Minyak bertekanan ini akan diteruskan ke katup agar dapat diarahkan ke komponen yang membutuhkan tenaga hidrolik. Pengarahan ini dilakukan secara otomatis-hidrolik maupun secara mekanik.

Demikianlah informasi seputar sistem hidrolik pada kendaraan. Dengan mengetahui informasi di atas, Anda juga perlu mengetahui rangkaian sistem lainnya yang membantu kendaraan Anda agar dapat bekerja dengan optimal.

(AA)