Konten dari Pengguna

Kekentalan Minyak Pelumas yang Digunakan untuk Mesin Umumnya Segini

30 November 2022 13:21 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kekentalan minyak pelumas yang digunakan untuk mesin umumnya adalah. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kekentalan minyak pelumas yang digunakan untuk mesin umumnya adalah. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
ADVERTISEMENT
Salah satu bentuk perawatan kendaraan yang bisa dilakukan adalah memilih oli yang tepat untuk mobil. Dengan begitu, Anda juga perlu mengetahui kekentalan minyak pelumas yang digunakan untuk mesin umumnya adalah berapa.
ADVERTISEMENT
Seperti yang diketahui, oli atau minyak pelumas merupakan bahan otomotif yang bertugas untuk mengurangi gesekan dan melumasi segala macam komponen kendaraan agar tidak cepat aus. Selain itu, oli juga berfungsi sebagai media pendingin komponen, termasuk mesin agar bisa bekerja pada temperatur ideal.
Layaknya komponen otomotif pada umumnya, oli mesin juga memiliki masa gunanya yang akan berkurang kualitasnya sepanjang waktu pemakaian. Nah, salah satu cara untuk bisa menunjang mekanisme mesin kembali adalah dengan melakukan penggantian oli.
Selain kualitasnya, hal yang perlu diperhatikan dalam penggantian oli mesin adalah kekentalannya. Adapun kekentalan minyak pelumas yang digunakan untuk mesin mobil keluaran baru umumnya lebih cair, yakni SAE 10W-30, sedangkan untuk mesin diesel atau bertenaga besar lainnya lebih kental seperti SAE 20W-50.
ADVERTISEMENT
Agar lebih memahami bagaimana memilih oli yang tepat untuk mesin mobil, berikut beberapa tips memilih oli yang tepat untuk kendaraan.

Tips Memilih Oli yang Tepat untuk Kendaraan

Kekentalan minyak pelumas yang digunakan untuk mesin umumnya adalah. Foto: Freepik
Dikutip dari laman Suzuki, memilih oli mesin yang tepat untuk kendaraan dapat menunjang kelangsungan mobil. Maka dari itu, Anda perlu mengetahui oli yang tepat untuk kendaraan dengan mengetahui hal-hal berikut ini:

1. Kenali Spesifikasi Kendaraan

Sebelum bisa memilih oli yang tepat, tentunya Anda perlu mengenali spesifikasi mesin mobil Anda terlebih dahulu. Anda bisa mengecek spesifikasi ini melalui buku manual yang diberikan ketika pertama kali membeli, atau melihatnya secara umum melalui laman resmi pabrikan kendaraan Anda.

2. Cek Kekentalan Oli dan Kode

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, oli mesin mobil keluaran baru disarankan menggunakan oli SAE 10W-30. Bagi yang belum tahu, SAE (Society of Automotive Engineer) merupakan indeks kekentalan cairan pada oli mesin.
ADVERTISEMENT
Hal ini membantu para pemilik kendaraan dalam mengetahui tingkat kekentalan oli mesin berdasarkan suhu yang sudah ditetapkan. SAE sendiri dibagi menjadi dua jenis, yakni kekentalan tunggal (monograde) dan kekentalan ganda (multigrade).
SAE monograde merupakan nilai kekentalan yang tetap atau tidak berubah apabila terjadi perubahan suhu oli (contoh: SAE 5), sebaliknya SAE Multigrade memiliki tingkat kekentalan yang dapat berubah tergantung kondisi suhu oli (contoh SAE 10W-30).
Adapun kode “W” pada indeks tersebut merujuk pada “Winter” yang berarti oli tersebut dapat digunakan untuk musim dingin. Jadi, apabila terdapat oli dengan indeks SAE 10W-30, maka oli tersebut memiliki kekentalan 10 saat suhu oli rendah, dan kekentalan 30 saat suhu oli panas.

3. Pilih Oli yang Bersertifikasi

Memilih oli yang bersertifikasi merupakan tips terakhir dalam memilih oli yang tepat untuk kendaraan. Biasanya, oli yang sudah tersertifikasi memiliki tanda JASO, ILSAC, ACEA, API, dan masih banyak lagi. Sertifikasi ini bertugas sebagai penjamin kualitas oli.
ADVERTISEMENT
Demikian informasi seputar kekentalan minyak oli mesin dan tips memilih oli yang tepat untuk kendaraan. Semoga bermanfaat.
(AA)