Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Kelebihan dan Kekurangan Rem Cakram yang Perlu Diketahui
30 Juli 2024 14:30 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Jenis rem ini menjadi pilihan produsen kendaraan karena performa pengeremannya yang baik. Namun, sama seperti rem yang lain, rem cakram juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Berikut beberapa kelebihan dan kekurangan rem cakram yang bisa dijadikan bahan pertimbangan.
Kelebihan Rem Cakram
1. Tahan Terhadap Genangan Air
Rem cakram meiliki keunggulan berupa tahan terhadap genangan air, sehingga kendaraan dapat dipakai untuk menerjang banjir. Air yang berada pada piringan akan terlempar keluar karena adanya gaya sentrifugal dari putaran cakram.
2. Perawatan yang Lebih Mudah
Perawatan dan penggantian komponen rem cakram juga cenderung lebih mudah. Kampas rem cakram, misalnya, bisa diganti tanpa perlu melepas banyak komponen lain.
ADVERTISEMENT
Selain itu, rem cakram tidak perlu disetel secara berkala karena kaliper rem akan menyesuaikan tingkat keausan secara otomatis.
3. Performa Pengereman yang Lebih Baik
Kinerja rem cakram cenderung lebih stabil dan konsisten dalam setiap level pengereman. Rem cakram juga cukup responsif ketika tuas rem ditekan, sehingga menghasilkan jarak pengereman yang lebih pendek dibandingkan rem tromol.
Kekurangan Rem Cakram
Di samping kelebihannya, rem cakram juga memiliki kekurangan yang perlu diperhatikan. Adapun kelemahan penggunaan rem cakram antara lain sebagai berikut.
1. Rentan Terhadap Kerusakan
Rem cakram menggunakan piringan cakram yang posisinya berada di luar, sehingga jika terjadi benturan akan merusak kinerja rem secara keseluruhan.
Tak hanya itu, rem cakram juga rentan terhadap kotoran yang mudah menempel. Debu maupun kotoran menjadi penghambat rem cakram untuk bekerja secara optimal.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, pembersihan pada rem harus dilakukan sesering mungkin untuk menjaga performanya tetap optimal.
2. Kinerja Pengereman Kasar
Hasil pengereman menggunakan rem cakram lebih pakem daripada rem tromol, sehingga memungkinkan pengereman yang tidak begitu halus dan cenderung kasar. Namun, hal ini bisa disiasati dengan menekan rem secara perlahan.
3. Mudah Macet
Bagian rem cakram, terutama sliding yang mulai berkarat karena seal sudah tak lagi elastis atau karena pelumas mulai kering, dapat membuat kaliper rem macet dan tak berfungsi sebagaimana mestinya.
(SA)