Konten dari Pengguna

Kelebihan dan Kekurangan Rem Tromol pada Kendaraan

31 Juli 2024 16:27 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi rem tromol. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi rem tromol. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Rem tromol (drum brake) adalah salah satu sistem pengereman yang memberikan tenaga pada roda-roda belakang kendaraan, baik secara hidraulis maupun mekanis.
ADVERTISEMENT
Pada prinsipnya dalam menghentikan kendaraan, rem tromol menggunakan sepasang sepatu untuk menahan bagian dalam dari tromol yang berputar bersama-sama dengan roda.
Artikel di bawah ini akan membahas kelebihan dan kekurangan rem tromol pada kendaraan agar Anda dapat memahami lebih dalam tentang komponen ini.

Kelebihan Rem Tromol

Ilustrasi rem tromol. Foto: Pexels
Menurut situs Haynes Manuals, berikut kelebihan rem tromol pada kendaraan bermotor.

1. Biaya Produksi Lebih Rendah

Pembuatan rem tromol tidak memerlukan teknologi yang terlalu canggih, sehingga harganya lebih terjangkau. Ini menjadikannya pilihan populer bagi produsen kendaraan yang ingin menekan biaya produksi.

2. Tahan Lama

Rem tromol dikenal lebih tahan lama dibanding rem cakram. Material yang digunakan dalam rem tromol cenderung lebih tahan aus, sehingga umur pakainya lebih panjang.
Ini berarti, pengemudi tidak perlu terlalu sering mengganti komponen rem, sehingga menghemat biaya perawatan kendaraan.
ADVERTISEMENT

3. Terlindung dari Kotoran dan Air

Desain tertutup pada rem tromol memberikan perlindungan lebih baik terhadap kotoran, debu, dan air. Hal ini mengurangi risiko kerusakan komponen rem akibat kontaminasi eksternal.
Pada kondisi jalan yang berlumpur atau basah, rem tromol cenderung lebih andal karena komponen internalnya tidak mudah terpapar elemen-elemen yang dapat menyebabkan kerusakan.

4. Cocok untuk Kendaraan Berat

Rem tromol memiliki daya cengkeram yang kuat, sehingga cocok digunakan pada kendaraan berat seperti truk dan bus. Kemampuan untuk menahan beban yang besar membuat rem tromol menjadi banyak ditemukan pada kendaraan dengan muatan besar.

Kekurangan Rem Tromol

Ilustrasi rem tromol. Foto: Pixabay
Di balik kelebihan, rem tromo juga memiliki kekurangan. Berikut beberapa kekurangan rem tromol yang dikutip dari laman Brake-Cylinders.
ADVERTISEMENT

1. Pendinginan Kurang Efektif

Salah satu kelemahan utama rem tromol adalah pendinginannya yang kurang efektif dibanding rem cakram. Desain tertutup membuat panas yang dihasilkan saat pengereman sulit untuk dilepaskan. Akibatnya, rem tromol bisa mengalami overheating lebih cepat, sehingga dapat mengurangi kinerja pengereman.

2. Respons Pengereman Kurang Tajam

Rem tromol memiliki respons pengereman yang cenderung kurang tajam dibanding rem cakram. Hal ini karena desain dan mekanisme pengeremannya yang berbeda.
Pada kecepatan tinggi atau saat membutuhkan pengereman mendadak, rem tromol mungkin tidak secepat dan seefektif rem cakram.

3. Perawatan Lebih Rumit

Meskipun lebih tahan lama, rem tromol memerlukan perawatan yang cukup rumit. Penggantian dan pengecekan komponen rem tromol membutuhkan waktu dan keahlian khusus.
Oleh karena itu, pengemudi perlu lebih sering memeriksa kondisi rem tromol untuk memastikan kinerjanya tetap optimal.
ADVERTISEMENT

4. Berat yang Lebih Tinggi

Komponen rem tromol biasanya lebih berat dibanding rem cakram. Penambahan berat ini bisa memengaruhi efisiensi bahan bakar dan performa kendaraan.
Pada mobil-mobil modern yang mengutamakan efisiensi dan performa, rem cakram sering kali lebih disukai karena bobotnya yang lebih ringan.
(NDA)